MetroNews

Pemkot Makassar Fokus Bangun Infrastruktur Logistik di Wilayah Kepulauan

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Pembangunan infrastruktur terutama di wilayah kepulauan menjadi fokus utama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.

Pemerintahan Munafri-Aliyah (MULIA) berkomitmen untuk membangun konektivitas antar-pulau, salah satunya rencana pembangunan pelabuhan permanen di pulau-pulau yang ada di Kecamatan Kepulauan Sangkarang.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan bahwa rencana tersebut merupakan bagian dari janji politik MULIA pada Pilkada 2024 lalu.

Di mana, Munafri-Aliyah berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan.

Baca Juga: Komandan Lantamal VI Makassar Lepas 18 Calon Jemaah Haji KBIHU Jamiatul Bahari

Sehingga memasuki 100 hari kerja pada Mei mendatang. Ia berencana akan menghadirkan dua kapal penyeberangan antar-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarang dalam waktu dekat ini.

Pemerintah kota juga akan membangun gedung logistik untuk menampung seluruh kebutuhan masyarakat di pulau.

Termasuk membangun asrama dan menyiapkan beasiswa bagi siswa-siswi yang berdomisili di pulau yang hendak melanjutkan pendidikan di luar pulau.

“Jadi ada beberapa hal yang menjadi prioritas kami untuk masyarakat di pulau. Kami akan bangun dermaga permanen untuk penyebrangan antar-pulau. Kami juga akan hadirkan dua kapal khusus untuk melayani rute antar pulau setiap hari,” kata pria yang akrab disapa Appi saat bertemu dengan masyarakat di Pulau Barang Caddi, Rabu (30/4/2025).

Baca Juga: Vasaka Hotel Makassar Tawarkan Layanan Antar Jemput Bandara Dengan Harga Terjangkau

Pulau Barang Caddi merupakan sebuah pulau kecil berpenghuni yang berada di gugusan Kecamatan Kepulauan Sangkarang, masuk perairan Selat Makassar. Ini merupakan pulau kedua yang didatangi Appi-Aliyah, setelah dari Pulau Kodingareng.

“Insyaallah kami berencana membuat lalu lintas penyeberangan antar-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarang. Rencana ada dua kapal yang akan setiap hari dari pulau satu ke pulau yang lain,” ujarnya.

Rencananya, dalam waktu dekat pemerintah kota akan membangun gudang logistik di wilayah kepulauan untuk menunjang kebutuhan masyarakat di pulau, terutama dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem.

Program lain yang akan di realisasikan untuk masyarakat pulau adalah penyediaan air bersih, layanan pendidikan, fasilitas kesehatan hingga akses listrik untuk masyarakat pulau.

Baca Juga: May Day 2025: Wali Kota Makassar Imbau Buruh Jaga Keamanan Kota

Menurutnya, untuk akses listrik ada beberapa alternatif yang bisa di ambil. Seperti membuat solar panel atau pembangkit gelombang arus laut.

Namun yang terpenting, menurutnya, menyiapkan asrama bagi anak-anak pulau yang bersekolah di Kota Makassar, termasuk biaya pendidikannya.

“Saya dan Ibu Aliyah juga berjanji akan membangun pusat logistik untuk menampung kebutuhan masyarakat di pulau. Kebutuhan lainya adalah kami membangun asrama dan memberikan beasiswa bagi siswa dari pulau yang melanjutkan studi di dalam kota,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, masyarakat kepulauan merupakan bagian dari warga Kota Makassar yang harus mendapatkan perhatian khusus.

Baca Juga: Wali Kota Munafri Bakal Paparkan Program Unggulan Pemkot Makassar di Konferensi IAPA

Tak kalah penting juga adalah bagaimana pemerintah kota membuat perencanaan terhadap pembangunan dermaga dan pemecah tanggul yang ada di sekitar wilayah kepulauan.

Ia juga berpesan agar masyarakat di kepulauan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan fasilitas sanitasi dan penambahan jamban agar seluruh warga dapat hidup sehat.

“Kalau rumah tangga punya jambannya sendiri-sendiri, dan tentu di jaga kebersihannya. Maka kita hidup sehat,” tutup Appi.

Di Pulau Barang Caddi, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham juga menyapa masyarakat.

Ia berharap apa yang menjadi prioritas pembangunan di wilayah kepulauan bermanfaat bagi masyarakat.

“Harapan kami, program dari pemerinta kota bisa di rasakan dan di nikmati masyarakat Pulau, termasuk di Pulau Barang Caddi, dan Pulau lainya,” tutup Aliyah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button