MetroNews

Sekda Makassar Zulkifly Dukung Pembayaran Zakat ASN Pemkot, Ketua Baznas: Insya Allah Jadi Kota Mulia

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Sekertaris Daerah (Sekda) Makassar Andi Zulkifly menyatakan mendukung pembayaran zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Itu ia sampaikan saat menerima pengurus Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar di Ruang Rapat Sekda Lantai 3 Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (3/7).

Agendanya, membahas hasil studi banding di Baznas Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng. Di mana, pemerintah setempat berhasil mengumpulkan zakat seluruh ASN. Kemudian, penggunanya dikembalikan ke maslahatan umat.

Sekda Zulkifly mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendukung pembayaran zakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Makassar. Apalagi, perintah zakat merupakan kewajiban bagi umat islam seluruh dunia.

“Soal zakat ini saya kira penting karena kewajiban. Olehnya itu, kita dorong ASN Pemkot Makassar bisa juga ikut menyalurkan kewajibannya,” jelas Sekda Zulkifly, Kamis (3/7).

Baca Juga: Aliyah Mustika Ilham Resmi Membuka Makassar International Marching Fest 2025

Meski begitu, kata Mantan Camat Ujung Pandang, rencana program ASN bayar Zakat di lingkup Pemkot Makassar harus dilakukan pembahasan bersama. Tujuannya, mendengarkan pendapat untuk dilanjutkan sistem pengelolaannya.

“Kita bentuk tim dulu untuk melihat sistemnya nanti seperti apa. Setelah itu baru dilakukan rakor OPD,” katanya.

Terpisah, Ketua Baznas Kota Makassar Azhar Tamanggong mengatakan pihaknya bertemu Sekda Makassar merupakan tindaklanjut arahan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin. Agenda tadi membahas optimalisasi zakat di lingkup Pemkot Makassar.

“Ini arahan pak wali optimalisasi pengumpulan zakat. Target 100 persen ASN muslim berinfaq. Nanti kita bentuk UPZ terpusat di Pemkot Makassar, kita minta pak Sekda Zulkifly menjadi ketua UPZ Pemkot Makassar,” jelasnya.

Baca Juga: Biang Kemacetan, Dinas Perhubungan Makassar dan PD Parkir Bakal Tertibkan Parkir Liar di Losari dan Boulevard

Sambung Ansar, program ini akan dilanjutkan rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh kepala OPD dan pegawai. Pertemuan itu membahas teknis pengumpulan zakat ASN Pemkot Makassar dalam bentuk sosialisasi.

“Target kita 2,5 persen dari gaji pokok. Tentu, ini sosialisasi dulu. Saya kira kalau program ini terwujud maka Insya Allah Makassar menjadi kota Mulia,” tegasnya.

“Jika terkumpul, penyalurannya pertama membackup program Pemkot Makassar seperti untuk anak stunting dan bantuan modal. Aturan Baznas, setiap UPZ boleh membantu penyaluran 70 persen,” tambahnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button