MetroNewsParlemenPolitik

Raker Bersama DPRD, Bapenda Ungkap Total PAD Makassar 2025 Sudah Lebih Rp1 Triliun

dprd.makassarkota.go.id/berandaMAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Rapat kerja (raker) Bersama Komisi B DPRD Kota Makassar, Kamis (21/8/2025), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, ungkap total penerimaan PAD 2025 sudah lebih Rp1 triliun.

Dalam rapat itu, Komisi B berkomitmen mengawal peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak, terutama dari cafe, rumah makan, hingga reklame.

Ketua Komisi B DPRD Makassar Ismail mengatakan bahwa pihaknya ingin memastikan target PAD yang di tetapkan dapat berjalan sesuai rencana.

“Alhamdulillah target tetap bisa terpenuhi. Sektor hotel sudah mulai bagus kembali. Ke depan, target PAD bukan hanya di jaga. Tetapi kalau bisa melampaui, apalagi peluang penerimaan dari sektor lain masih terbuka lebar,” katanya.

Ismail menyoroti tren pertumbuhan cafe dan rumah makan yang semakin pesat di Makassar.

Baca Juga: Lewat Portal Digital, Sekretariat DPRD Makassar Dorong Keterbukaan Informasi Publik

Menurutnya, alih fungsi usaha dari rumah penduduk menjadi warung kopi atau rumah makan harus di ikuti dengan kepatuhan pajak.

“Sekarang banyak cafe berubah jadi rumah makan atau warkop. Semua itu harus tertib pajak,” ujarnya.

Ia juga menilai keberadaan reklame yang sudah tidak digunakan tetapi masih berdiri di sejumlah titik berpotensi mengurangi optimalisasi PAD.

“Begitu juga reklame, masih ada yang tidak terpakai dan belum memberi kontribusi. Ini harus di tertibkan agar potensi pendapatan tidak hilang begitu saja,” tegas Ismail.

Sementara itu, Plt Kepala Bapenda Makassar Andi Asminullah mengakui pengawasan dan penataan menjadi kunci dalam memperkuat pendapatan daerah.

Baca Juga: Anggota DPRD Makassar Idris Gelar Sosialisasi Perda Perlindungan Masyarakat

Ia menegaskan pihaknya siap menindaklanjuti arahan DPRD, baik dalam percepatan pengawasan maupun penertiban objek pajak.

“Komisi B punya peran penting. Selain fungsi pengawasan, mereka juga fokus pada peningkatan PAD. Arahan seperti penguatan pengawasan dan penataan tentu menjadi perhatian kami,” paparnya.

Andi juga mengungkapkan, realisasi PAD Makassar dalam dua bulan terakhir menunjukkan perkembangan menggembirakan.

“Untuk pajak daerah sudah mencapai Rp940 miliar, sementara total PAD kita tembus Rp1,140 triliun. Angka ini sangat positif, menunjukkan tren peningkatan yang harus kita jaga ke depan,” ujarnya.

Dengan sinergi DPRD dan Bapenda, optimalisasi pajak dari sektor cafe, rumah makan, warung kopi, hingga reklame. Di harapkan mampu memperkuat kemandirian fiskal Kota Makassar serta menopang pembangunan berkelanjutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button