
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi dari DT Peduli KSP Sulawesi Selatan Cabang Makassar di Ruang Wakil Wali Kota, Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (15/10/2025).
Pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan kegiatan Safari Dakwah Da’i Aksi Indosiar yang akan digelar pada 25–26 Oktober 2025 di Kota Makassar.
Dalam audiensi tersebut, pihak DT Peduli Sulawesi Selatan memaparkan berbagai program yang dijalankan lembaga ini, meliputi bidang dakwah, ekonomi, sosial kemanusiaan, dan kesehatan.
Salah satu kegiatan unggulannya adalah Safari Dakwah, yang diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat Kota Makassar.
Kepala Kantor DT Peduli Sulsel, Salehudin, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai masjid dan majelis taklim di Makassar.
Ia berharap kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar, khususnya dalam mendukung program keagamaan dan pemberdayaan umat.
“Kami berharap bisa bersinergi dengan Pemkot Makassar dan turut mengisi ruang dakwah di majelis taklim. Kami juga ingin berkontribusi bersama BKMT Kota Makassar untuk memperkuat kegiatan keagamaan masyarakat,” ujar Salehudin.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap langkah DT Peduli dalam menghadirkan kegiatan keagamaan yang positif di tengah masyarakat.
Ketua FKPPI itu menilai program seperti Safari Dakwah selaras dengan semangat Pemkot Makassar dalam memperkuat nilai religius dan karakter masyarakat kota.
“Kami berterima kasih atas kunjungan dan inisiatif DT Peduli. Pemerintah Kota Makassar sangat mendukung kegiatan positif yang membangun spiritualitas dan moral masyarakat. Kolaborasi dengan BKMT tentu sangat baik, namun kami juga berharap kegiatan seperti ini dapat merangkul generasi muda,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Lebih lanjut, Aliyah Mustika Ilham mengajak agar kegiatan dakwah tidak hanya berfokus pada kalangan majelis taklim, tetapi juga menjadi sarana pembinaan bagi remaja dan anak muda di masjid.
“Mari kita ajak generasi muda untuk menjadi bagian dari gerakan dakwah. Adakan lomba tadarruz Al-Qur’an, azan, dan kegiatan kreatif lainnya agar mereka tumbuh menjadi remaja pencinta masjid. Ini sejalan dengan program Pemkot Makassar yang berupaya menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan akhlak dan karakter anak muda,” tegasnya.
Menurut Aliyah Mustika Ilham, keterlibatan generasi muda dalam kegiatan keagamaan merupakan langkah strategis untuk membentengi mereka dari pengaruh negatif serta membentuk karakter religius yang kuat.
Turut hadir mendampingi Wakil Wali Kota Makassar dalam pertemuan tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Makassar, Moh. Syarief.
Sementara dari pihak DT Peduli KSP Sulsel Cabang Makassar hadir, Salehudin (Kepala Kantor DT Peduli Sulsel), Lutfhi (Santri Khidmat), Salmiwati (Manager Fundraising).
Dengan adanya kolaborasi antara Pemkot Makassar dan DT Peduli, diharapkan kegiatan Safari Dakwah tidak hanya memperkuat syiar Islam, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter bagi generasi muda Makassar menuju kota yang religius dan berkarakter. (*)