MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Kalla Youth Fest (KYF) dan Kalla Run 2025 berhasil terselenggara dengan sukses di Mal Ratu Indah (MaRI) selama dua hari, 18–19 Oktober 2025. Event ini menjadi bagian dari langkah strategis KALLA untuk menggaungkan gerakan hidup sehat sekaligus menghadirkan ruang inspiratif bagi generasi muda di Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turut menghadiri kegiatan ini. Ia secara resmi melepas ribuan pelari bersama Imelda Jusuf Kalla selaku Finance & Legal Director KALLA, Zumadi SM Anwar selaku Marketing, Strategy & Digitalization Director KALLA, Disa Rizky Novianty selaku People & Culture Director KALLA, serta aktris Nirina Zubir di area MaRI pada Minggu pagi (19/10).
Munafri yang akrab disapa Appi, dalam sambutannya mengajak masyarakat Makassar untuk selalu menerapkan pola hidup sehat. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk memiliki komitmen dan konsistensi dalam berolahraga serta menjadikannya bagian dari gaya hidup.
“Kami dari Pemerintah Kota Makassar terus melakukan kampanye hidup sehat. Setiap bulan, pemerintah kota memberi dukungan terhadap kegiatan olahraga yang mendorong anak muda untuk memulai perilaku hidup sehat. Kami juga bekerjasama dengan pihak swasta untuk menyelenggarakan event yang bisa memancing masyarakat agar hidup sehat,” ujar Appi.
Tidak hanya melepas pelari, Appi juga ikut berlari bersama Nirina Zubir di kategori 10K. Aksi ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menginspirasi gaya hidup aktif. Jajaran Board of Director KALLA pun turut membaur di lintasan bersama ribuan pelari lainnya.
Talkshow “Policy, Mind & Movement” Bangun Kesadaran Holistik
Dalam rangkaian KYF 2025, talkshow bertajuk “Policy, Mind, & Movement: Holistic Health” turut digelar. Di kesempatan tersebut, Appi menegaskan bahwa kebiasaan hidup sehat di Kota Makassar akan semakin kuat seiring dengan hadirnya ruang-ruang publik yang mendukung aktivitas olahraga masyarakat.
“Fasilitas olahraga akan terus kami perbanyak. Saat ini Pemkot Makassar menyiapkan renovasi Lapangan Karebosi, pembangunan fasilitas olahraga di kawasan Manggala, serta stadion sepak bola baru agar masyarakat memiliki lebih banyak tempat berolahraga,” ungkapnya.
Talkshow yang berlangsung pada Sabtu (18/10) ini juga menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif, di antaranya Nirina Zubir, Anata Aulia Kautsar selaku Owner Rumah Tumbuh Makassar, serta Nina Hafidzah, psikolog klinis.
Dalam sesi tersebut, Nirina berbagi pengalamannya tentang pentingnya memulai olahraga dengan cara yang benar. Ia menekankan bahwa menjadi pelari jarak jauh memerlukan proses bertahap dan latihan kekuatan fisik terlebih dahulu.
“Saat berlari, kita tidak hanya sekadar bergerak. Kita perlu melakukan strength training sebelumnya untuk memperkuat otot, apalagi jika larinya di atas 10K. Jadi, sebaiknya kita riset dulu bagaimana cara berolahraga dengan baik dan benar,” tuturnya.
Ia juga memotivasi masyarakat agar tidak terpengaruh oleh pandangan orang lain ketika berolahraga.
“Tidak usah takut dibilangi FOMO. Selama aktivitasnya menyehatkan dan membuat bahagia, just do it!” tegasnya.
Sementara itu, Anata Aulia Kautsar mengajak masyarakat untuk lebih sadar terhadap makanan yang dikonsumsi. Ia menilai generasi muda Makassar perlu membangun kebiasaan makan sehat dengan mengonsumsi real food.
“Mari kita mulai meminimalisir junk food dan lebih banyak mengonsumsi makanan alami yang minim proses pengolahan. Saya memulai bisnis real food sejak pandemi tahun 2020, dan sampai sekarang terus berkembang karena masyarakat mulai sadar pentingnya pola makan sehat,” jelasnya.
Sedangkan psikolog klinis Nina Hafidzah mengingatkan pentingnya olahraga untuk menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran.
“Banyak hal yang membuat kita tidak nyaman tersimpan dalam tubuh. Dengan berolahraga, kita membantu tubuh melepaskan beban tersebut. Keseimbangan mental dan fisik sangat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dan Makassar sudah berada di jalur yang tepat dengan semakin banyaknya ruang olahraga publik,” ujarnya.
Inspirasi dari Komunitas dan Keseruan di KYF
Selain talkshow utama, KYF juga menghadirkan sesi inspiratif bertajuk “Beyond The Finish Line: Leadership & Lifestyle” yang diisi oleh para kapten komunitas lari Makassar. Mereka adalah Dedy Triawan (Running Enthusiast), Yayo (Captain One Eighty Run Makassar), Dina Adjaradji (Influencer Run), dan Wawan (Coach Freeletics Makassar). Dalam sesi ini, para narasumber berbagi pengalaman tentang kepemimpinan, komunitas, dan gaya hidup sehat.
Kemeriahan KYF dan Kalla Run semakin terasa dengan dukungan Dispora Kota Makassar serta penampilan Orkes Parecu Tumming, Abum Zaka, Iwan, komika Alwi Shihab, dan Ruang Baca yang menghibur ribuan pengunjung. Beragam aktivitas menarik seperti community zone, interactive booth, pop-up market, creative zone, floral art experience, hingga photo contest turut menambah keseruan acara ini.
KYF dan Kalla Run 2025 juga bertabur hadiah dengan total ratusan juta rupiah. Hadiah-hadiahnya diundi sepanjang acara, mulai dari kipas angin, voucher belanja, tabungan emas, kulkas, raket padel eksklusif, smartwatch, smartphone, hingga dua unit motor listrik sebagai grand prize. Tak hanya itu, pelari terbaik di masing-masing kategori juga memperoleh hadiah uang tunai jutaan rupiah.
3.000 Pelari dan 1.500 Pengunjung Ramaikan Kalla Youth Fest 2025
Tahun ini, Kalla Run 2025 diikuti oleh 3.000 pelari, terdiri dari 1.300 pelari kategori 5K dan 1.700 pelari kategori 10K. Sementara itu, jumlah pengunjung Kalla Youth Fest mencapai 1.500 orang yang memadati area MaRI selama dua hari pelaksanaan.
Event ini menjadi rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT ke-73 KALLA, yang juga diramaikan oleh berbagai kegiatan internal seperti Olimpiade Kalla dan Townhall Meeting. Seluruh rangkaian HUT akan mencapai puncaknya dalam kegiatan Family Gathering di NIPAH Park pada 25 Oktober mendatang.
Melalui Kalla Youth Fest dan Kalla Run 2025, KALLA kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar hidup lebih sehat, aktif, dan berdaya. Event ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga, edukasi, dan kebersamaan dapat berpadu menciptakan energi positif bagi kota dan masyarakatnya.
