MetroNewsPendidikan

SD Islam Athirah Kajaolalido Rayakan Hari Pahlawan Lewat Kegiatan DEAR (Drop Everything And Read)

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025, SD Islam Athirah Kajaolalido menggelar kegiatan DEAR (Drop Everything And Read) yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Kegiatan ini menjadi wujud penghormatan kepada para pahlawan sekaligus upaya menumbuhkan semangat literasi di kalangan pelajar.

Pada kesempatan tersebut, para siswa membaca buku-buku bertema kepahlawanan sambil mengenakan seragam batik sebagai simbol kecintaan terhadap bangsa Indonesia.

Kepala Sekolah SD Islam Athirah Kajaolalido, Hasan, menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai perjuangan dan nasionalisme kepada siswa sejak dini.

“Hari Pahlawan merupakan momentum yang sangat penting untuk menginspirasi siswa. Sejalan dengan tema nasional ‘Pahlawanku Teladanku’, maka kita memperingatinya dengan agenda DEAR dan mengenakan batik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa kegiatan DEAR merupakan bagian dari program literasi sekolah yang rutin dilaksanakan setiap pekan. Namun, kali ini kegiatan tersebut dikaitkan secara khusus dengan nilai-nilai kepahlawanan.

“Program DEAR bertujuan mendorong kegemaran membaca di kalangan siswa dan guru. Melalui kegiatan ini, kemampuan literasi meningkat, dan di momen Hari Pahlawan, kami menyesuaikan tema bacaan dengan semangat perjuangan,” jelasnya.

Tidak hanya membaca, para siswa juga diminta menulis ulasan atau refleksi singkat mengenai isi buku yang mereka baca. Melalui kegiatan ini, sekolah berharap siswa tidak hanya memahami isi bacaan, tetapi juga mampu mengambil nilai moral dan keteladanan dari para pahlawan bangsa.

“Membaca merupakan jendela yang membuka pandangan dan inspirasi bangsa untuk melanjutkan cita-cita serta perjuangan para pahlawan. Hal ini terlihat dari review yang ditulis para siswa usai kegiatan DEAR,” pungkas Hasan.

Suasana sekolah pun tampak semarak dengan warna-warni batik dan antusiasme para siswa yang tenggelam dalam bacaan. Momen tersebut menjadi refleksi nyata semangat kepahlawanan yang hidup di lingkungan sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button