PALU, NEWSURBAN.ID — Mengawali tahun 2022, Pemprov Sulawesi Tengah menginginkan kinerja dan displin Aparatur Sipil Negara lebih baik dari tahun lalu. Karena itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Wagub Sulteng) Drs. Mamun Amir melakukan inspeksi mendadak di sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD).
Sidak pada Senin, 3 Januari 2022, Wagub Mamun Amir menemukan kehadiran ASN belum 100 persen. Ada yang tidak masuk karena izin. Namun yang tidak masuk tanpa izin langsung mendapat sanksi dan teguran.
Ada pun 12 OPD yang ia kunjungi, yakni Balitbangda, Dinsos, Dinas Ketahanan Pangan, DPMD, Dinas Pendapatan. Dinas Perkimtan, Capilduk, Dinas Parawisata, Inspektorat, Dinas Perpustakaan, Dinas Binamarga, Dinas Cikasda.
Baca Juga:Â Wawali Reny Dampingi Gubernur Sulteng Tinjau Puskesmas Birobuli
Dalam sidak, mendampingi Wagub, yakni Kepala BKD Pemprov Sulteng Asri SH, Kepala Inspektorat Drs. Muclis, MM, Kepala Satpol PP, Moh. Nadir, Plt. Karo Adm Pimpinan Edy Lesnusa.
Usai sidak, Mamun Amir menyampaikan beberapa arahan Kepada Kepala OPD, pejabat, staf, dan honorer. Pertama, ia menyampaikan salam hangat dari Gubernur H. Rusdy Mastura.
“Harapan Bapak Gubernur dan Saya sebagai Wakil Gubernur meminta Pejabat ASN, staf dan honorer harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan jangan sampai mengecewakan masyarakat,” katanya.
Wabug juga menekankan dalam melaksanakan Kegiatan/program harus efektif dan efesien. Serta, seluruh kegiatan yang di OPD harus memastikan untuk menyelesaikan permasalahan. Bukan menimbulkan masalah baru.
“Dan, harapan kita kedepan dalam melaksanakan tugas harus ‘Sengsara Membawa Nikmat bukan Nikmat Membawa Sengsara’. Sehingga kita harapkan tidak ada ASN yang bermasalah hukum karena tidak melaksanakan tugas,” kata Wagub.
Baca Juga:Â Wali Kota Hadi dan Bupati Irwan Lapata Teken MoU Kebencanaan di Kawasan Perbatasan
Selain ituu, Wagub menyampaikan bahwa dalam pengambilan kebijakan di Provinsi Sulawesi Tengah hanya ada pada satu Matahari adalah Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura.
“Saya Wakil Gubernur memastikan seluruh Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur dapat terwujud dengan baik. Dan memberikan Pertimbangan maupun masukan Kepada gubernur. Namun, seluruh kebijakannya ada pada Gubernur. Untuk itu, selaku Wakil Gubernur saya mengajak seluruh OPD mendukung semua kebijakan Gubernur dan terwujudnya visi dan misi Gubernur,” harap Wagub.
Mamun Amir juga meminta seluruh pejabat dan ASN dapat memahami dan mengetahui Visi dan Misi Gubernur. Ada pun visi dan misi Gubernur yakni pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran. Program Pendidikan Gratis untuk tahun 2022 sudah harus terlaksana. Sehingga anggaran pendidikan masuk melalui pembiayaan BOSDA untuk SMA/SMK, SLB.
Baca Juga:Â Wali Kota Hadi Panen Padi Sawah di Kelurahan Lambara
Sementara itu, program bantuan untuk rakyat miskin, lanjut Wagub, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran. Untuk tahun 2022 sebesar Rp. 10 miliar untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Selanjutnya, pemerintah juga akan menggenjot pembangunan infrastruktur.
Wagub juga menyampaikan, harapan Gubernur agar ASN dapat melayani masyarakat dengan baik. Dan harus menjadi contoh bagi Masyarakat.
“Pak Gubernur meminta agar ASN jangan ada di toko atau di tempat perbelanjaan pakai pakaian Dinas. Jadikan saudara ASN sebagai contoh dan panutan Kepada Masyarakat,” harap Wagub Mamun Amir. (ysf/*)