MetroNews

Dispora Makassar Siapkan Rp71 Miliar untuk Renovasi Total Karebosi

Fasilitas Baru; Joging Track Elevated, Softball, Mini Soccer dan Pembinaan Sepakbola Usia Dini

 MAKASSAR, NEWSURBAN.ID Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar sudah menyiapkan sekitar Rp71 miliar untuk renovasi total Lapangan Karebosi.

Angka itu telah di sepakati dalam kontrak kerja multiyears yang mana alokasi pengerjaan pada 2023 mencapai Rp50 miliar lalu di lanjutkan pada 2024 sebesar Rp21 miliar.

Desain terhadap Ikon Kota Makassar itu sudah ada dan kini berkas tendernya sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Makassar.

Proses selanjutnya tinggal menunggu siapa pemenang tender lalu siap memulai konstruksi fisiknya.

Kadispora Makassar Andi Pattiware mengatakan sudah merencanakan rehabilitasi total sejak 2022, namun karena merupakan pengerjaan besar maka pihaknya harus benar-benar fokus meminimalkan kekeliruan.

Oleh sebab itu sedikit-banyak memperlambat laju rehabilitasinya.

Baca Juga : Berkas Perkara Dikembalikan ke Penyidik, Tersangka Pelaku Rudapaksa Anak Dibawah Umur di Bone Dipulangkan

Apalagi, Ware sapaan akrab Andi Pattiware mengaku sangat hati-hati terhadap adanya potensi masalah di masa depan.

Makanya Dispora, tekan dia, tak ingin terburu-buru; semuanya harus clear (dari permasalahan) terlebih dahulu.

Dalam perjalanannya, desain yang di buat berdasarkan arahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bahwa Lapangan Karebosi akan di rehabilitasi total menjadi wajah baru.

Selain itu, dia menyebutkan pada 2022 desainnya sudah ada, tetapi dari sisi anggarannya hanya Rp17 miliar. Angka itu yang mana belum cukup sehingga besarannya baru di sepakati oleh DPR pada 2023 ini dengan kisaran Rp71 miliar untuk renovasi total.

Dengan sistem pengerjaan multiyears atau dua tahun pengerjaan dari 2023 hingga 2024.

“Semua fasilitas di sana bakal di renovasi total, semuanya tersentuh renovasi. Termasuk area joging track dengan konsep elevated,” kata Pattiware, Kamis, (9/03/2023).

Desainnya berbentuk angka 8 di sertai konsep elevated atau layang. Dengan begitu, saat joging masyarakat akan menikmati Kota Makassar dari ketinggian.

Di bagian bawahnya juga akan di rehab, dari Lapangan Bola, Lapangan Softball. Penambahan beberapa lapangan mini soccer dan fasilitas pendukung terutama untuk pembinaan sepak bola usia dini.

Selanjutnya, pihaknya akan men-share beberapa gambar sehingga masyarakat dapat melihat langsung.

Sejauh ini, lanjut dia, berkas tendernya sudah masuk ke ULP tinggal di setujui berkasnya.

Baca Juga : Tim Penilai Lomba Kelurahan Mantap Mulai Melakukan Penilaian

“Sudah dalam proses tender, eksekusi tahun ini. Prosesnya masih di sana (ULP) tentunya teman-teman ULP akan memutuskan dengan baik siapa dan kapan di mulainya rehabilitasi,” lanjutnya.

Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Makassar Muh Dasysyara Dahyar menambahkan, tentunya konstruksi fisik akan di mulai tanpa ada potensi persoalan di kemudian hari.

Pasalnya pihaknya tak ingin gegabah pula mengambil sikap.

“Jadi sebelum pengerjaan fisik di lakukan, kami pastikan semua permasalahan yang ada di selesaikan dulu baru kemudian di mulai. Tetapi intinya tahun ini pembangunannya,” ucapnya.

Pihaknya sadar betul bahwa Karebosi merupakan titik nol Kota Makassar dan merupakan alun-alun Makassar dan pusat pertemuan masyarakat bukan hanya aktivitas olahraga. Jadi wajahnya Makassar ada di Karebosi.

Sementara itu, berkaitan dengan stadion, Pemkot Makassar menegaskan bahwa otoritas terhadap stadion merupakan tanggung jawab Pemprov Sulsel. Sehingga masyarakat di harapkan tidak selalu mengasosiasikan ketiadaan stadion dengan kebijakan Pemkot Makassar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button