PALU, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid bersama Wakil Wali Kota Palu Reny A. Lamadjido (Hadianto-Reny), menaikkan insentif anggota Padat Karya Kota Palu 100 persen. Selain itu, juga memberikan perlindungan asuransi kesehatan dan jiwa. Langkah itu, sebagai tekadnya untuk terus menghidupkan padat karyat dalam membangun Kota Palu.
Namun Wali Kota Hadi menekankan agar para anggota padat karya bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik-baiknya. Sehingga dapat membawa perubahan yang baik untuk Kota Palu khususnya berkaitan dengan lingkungan.
“Kalau berbicara lingkungan berarti harus bersih, tertib, asri, dan tertata dengan baik. Maka hal itu harus kita tanamkan dengan baik dalam cara berpikir kita. Kalau ini terpikir dan teraktualisasi dengan baik oleh kita, maka saya yakin padat karya akan kuat. Dan saya yakin padat karya tidak akan hapuskan,” kata Wali Kota Hadi saat memimpin apel akbar anggota padat karya Kota Palu, Jumat (21/1) di halaman Kantor Wali Kota Palu. di dampingi Wakil Wali Kota Reny A Lamadjido.
Baca Juga: Wujudkan Palu Kota Adipura, Wali Kota Hadi Siapkan Dua Kendaraan Persampahan Setiap Kelurahan
Hadi menegaskan, bahwa Pemerintah Kota Palu di bawah kepemimpinannya akan menjaga padat karya. Sehingga pada periode ini, Pemerintah Kota Palu mampu memberikan perhatian yang terbaik kepada anggota padat karya.
Hadi mengungkapkan, padat karya Kota Palu yang telah menginjak usia sekitar 12 tahun sejak terbentuk 2010 silam ini, telah mengalami pasang surut karena kondisi daerah.
“Tidak ada satupun kepala daerah yang menginginkan hal yang tidak baik kepada masyarakat. Semua berharap bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan, mulai bulan Oktober 2021 yang lalu, ia kembali menaikkan insentif padat karya dari Rp. 250 ribu menjadi Rp. 500 ribu. Ia berharap kenaikan insentif anggota padat karya tidak berhenti di situ.
Baca Juga: Deklarasi 5 Pilar STBM, Wali Kota Hadi Ajak Warga Palu Terapkan PHBS Tinggalkan Kebiasaan Lama
Untuk itu, Wali Kota akan melakukan evaluasi demi perbaikan. Mulai dari pola kerja, pencapaian kerja, kemampuan bekerja anggota padat karya dan lain-lain. Sehingga, pada tahun ini skema dan pola kerja padat karya harus bisa memahami dengan baik apa yang harus mereka kerjakan. Termasuk para pengawas padat karya.
“Insya Allah insentif tahun ini kita akan naikkan kembali. Tetapi pemerintah berharap padat karya semakin menunjukkan peran dan kerjanya untuk kota ini. Pemerintah Kota akan selalu mengevaluasi anggota padat karya,” ungkapnya.
Ia berharap kepada seluruh anggota padat karya untuk melaksanakan arahan dan instruksi dari para lurah. Serta, melaksanakan sebaik-baiknya apa yang menjadi arahan dan rencana kerja yang sudah ada.
Baca Juga: Peduli Kebersihan dan Keindahan, Wawali Reny Apresiasi Kelurahan Baru
Wali Kota juga mengungkapkan, selain mendapatkan kenaikan insentif, seluruh anggota padat karya juga akan mendapatkan perlindungan diri. Berupa asuransi kesehatan dan asuransi kematian sebagai bentuk perlindungan pemerintah.
“Walaupun sudah naik gaji tetap dapat asuransi. Olehnya, saya meminta seluruh kita melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik-baiknya. Dan saya minta ketika berdinas harus memakai seragam. Insya Allah tahun depan kita adakan kembali yang baru lagi,” harap Wali Kota Hadi.
Seluruh anggota hadir pada apel akbar tersebut. Ini merupakan apel perdana yang-dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palu sejak terbentuk 12 tahun yang lalu. (ysf)