PALU, NEWSURBAN.ID β Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Palu, Diah Puspita, mengajak perempuan menjadi motor penggerak mewujudkan Palu Adipura 2023.
Dia menyampaikan itu, di hadapan Tim Perempuan Adipura Kelurahan Palupi, Sabtu (22/1).
Peremuan ini, dalam rangka menyerahkan secara simbolis bantuan pupuk dan bibit toga kepada Tim Adipura Kelurahan Palupi. Sekaligus membagikan selebaran tentang Palu Menuju Adipura di rumah-rumah warga.
Dalam arahannya, Diah Puspita menyatakan, Perempuan Adipura harus dapat memahami dan menangkap dengan baik apa yang menjadi inti dari Adipura itu.
Baca Juga:Β Diah Puspita Dorong Perempuan Adipura Tawaeli Berperan Aktif
Menurutnya, untuk memperoleh Adipura, pemerintah tidak bekerja sendiri. Untuk, itu para ibu-ibu yang tergabung di Tim Perempuan Adipura harus dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat.
“Baik RT, RW, Remaja Masjid, PKK, dan elemen masyarakat lainnya. Agar Insya Allah program kerja kita dapat terwujud,” ujarnya.
Baca Juga:Β Kadis Lingkungan Hidup Kota Palu Meminta Satgas Adipura Segera Terbentuk Tingkat Kecamatan-Kelurahan
Ia berharap Perempuan Adipura, dapat disosialisasikan dengan baik apa yang telah-dipahami untuk membangun kesepahaman persepsi dengan elemen masyarakat. Aagar tim bisa bekerja semakin kuat dan masif.
Istri Wali Kota Hadianto Rasyid itu, menjelaskan, Perempuan Adipura menjadi penggerak karena kaum ibulah yang berkaitan langsung dengan sampah rumah tangga. Sehingga bisa menyosialisasikan dan mengedukasi pemilahan sampah baik kepada keluarga maupun tetangga.
Baca Juga:Β 37 Kontestan Adu Kemampuan Menjadi Duta Pariwisata Sulteng 2022
“Karena ibu-ibu yang langsung berhubungan dengan rumah. Oleh karena itu Wali Kota menaruh harapan yang sangat besar. Sehingga Perempuan Adipura bisa menjadi motor penggerak yang dapat bekerjasama dengan elemen masyarakat. Agar cita-cita Kota Palu Adipura 2023 bisa kita wujudkan,” ungkap Diah Puspita.
Diah Puspita mengajak Perempuan Adipura tetap semangat dan terus menjalin kerjasama dan kolaborasi yang baik. Agar menjadikan Kota Palu mendapatkan perubahan yang luar biasa.
“Kita buktikan bahwa Palu tidak seperti Palu yang dulu,” pungkas Diah. (ysf)