PALU, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, melantik dan mengambilan sumpah/janji jabatan 87 pejabat Pemkot Palu, Senin (31/1). Para pejabat tersebut adalah administrator eselon III-A, dan III-B dan jabatan pengawas eselon IV-A, IV-B di lingkungan Pemerintah Kota Palu. Hadi meminta kepada para pejabat itu, menerapkan disiplin kerja, bekerja cepat, dan tidak korupsi.
Hadir mendampingi Wali Kota Hadi, Sekda Kota Palu Irmayanti, bersama para kepala OPD Pemkot Palu. Acara pelantikan-dilaksanakan di halaman kantor Wali Kota Palu.
Wali Kota Palu dalam sambutannya menyebutkan bahwa pelantikan dan mutasi jajaran pejabat setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan organisasi. Dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan pola pembinaan karier pegawai.
Baca Juga: Mulai 1 Februari, Pemkot Palu Terapkan Sistem e-Kinerja
Sebagai bagian dari penyegaran dan peningkatan kinerja, pelantikan ini-dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi. Bukan sekadar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.
Pengembangan karier pegawai kata dia, tidak semata—mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan. Melainkan lebih utama untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan. Terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas pembangunan, untuk menjaga kesinambungan kebijakan.
“Karena itulah pada hari ini kita melaksanakan pengukuhan, pengangkatan dan pelantikan pejabat administrator dan pejabat pengawas,” ujarnya.
Pejabat yang-dilantik, sebanyak 87 orang. Rinciannya, pejabat administrator III.A sebanyak 9 orang, III.B sebanyak 20 orang, pejabat pengawas IV. A sebanyak 22 orang dan IV.B sebanyak 36 orang.
“Perlu saya ingatkan kembali, bahwa pelaksanaan rotasi atau perpindahan tugas pada jabatan struktural, merupakan hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan. Pelaksanaan pelantikan ini, untuk penyegaran dan mengisi kekosongan beberapa jabatan,” jelas Hadi.
Baca Juga: Lantik Irmayanti Sebagai Sekretaris Daerah Kota Palu, Ini Harapan Wali Kota Hadi
Pengisian jabatan kata dia lagi, untuk menghindari potensi stagnasi dan kesenjangan operasional dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan. Begitu juga untuk pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat agar tetap dapat berjalan secara optimal. Terutama yang yang terkait langsung dengan percepatan pencapain visi dan misi pemerintahan periode ini.
“Perlu kita sadari bahwa kenaikan pangkat merupakan hak seorang Pegawai Negeri Sipil. Akan tetapi penempatan jabatan merupakan kepercayaan pimpinan terhadap seorang pns setelah melalui penilaian kinerja secara utuh. Independent dan profesional, yang di dalamnya tercakup aspek : loyalitas, disiplin, kinerja serta bermoral,” ungkap Hadi.
Dia berarap rotasi atau alih tugas ini, tidak-diartikan sebagai sesuatu yang memiliki konotasi negatif. Yang secara tidak sengaja terperangkap dalam sikap yang kurang produktif.
“Jadikanlah alih tugas dan mutasi ini sebagai wahana untuk lebih meningkatkan disiplin dan etos kerja. Dalam melaksanakan percepatan tugas yang dipercayakan oleh pimpinan,” harap Hadi.
Menurutnya, mutasi atau alih tugas jabatan dalam lingkungan Pegawai Negeri Sipil merupakan hal yang biasa bagi setiap aparatur pemerintahan yang telah memenuhi persyaratan.
“Promosi, kenaikan jabatan sesungguhnya adalah amanah, yang bukan hanya berkonsekwensi pada diri ASN itu sendiri. Tetapi juga bagi masyarakat luas,” kata Wali Kota kepada 87 pejabat Pemkot Palu.
Baca Juga: Wali Kota Hadi Minta Sekkot Palu Bangun ASN yang Kompak dan Kuat
Bagi Hadi, selaku pimpinan pada level apapun, sesungguhnya ada tiga tanggung jawab sekaligus yang harus dapat ia perankan. Yaitu, pemimpin sebagai pelaksana (implementator), sebagai pengelola (manajer) dan sebagai pemimpin (leader).
Wali Kota juga berpesan kepada pejabat yang akan menempati tempat baru, agar disiplin. Kemudian, dapa benar-benar melaksanakan tugas dengan baik.
Tak hanya itu. Hadi juga meminta agar mereka bisam menunjukkan prestasi di lingkungan barunya. Karena itu, ia minta untuk melakukan pendekatan yang humanis dengan rekan sejawat. Dan, bekerja dengan mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya yakin saudara mampu menyesuaikan kebijakan pimpinan untuk berlari cepat dalam membangun Kota Palu yang kita cintai ini. Dan, saya peringatkan untuk tidak membuat kebijakan-kebijakan sendiri. Kebijakan yang-diambil harus sejalan dengan kebijakan pimpinan sebagai bentuk loyalitas dalam pelaksanaan tugas,” terangnya.
Hadi juga berkali-kali menekankan pentingnya disiplin dalam segala hal. Terutama waktu masuk dan keluar kantor. Sehingga bisa optimal dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, bekerja secara professional. Serta menjauhi prilaku korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sekali lagi saya ucapkan selamat, kepada saudara yang baru dilantik, semoga keberadaan saudara akan memberikan energi baru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban, sehinga unit kerja dimanapun saudara berada dapat meningkat kinerjanya dan memberi manfaat bagi masyarakat kota palu yang akan semakin mantap bergerak.
“Tunjukanlah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas saudara. Tunjukkan pulah prestasi kerja yang terbaik. Dan saya ucapkan selamat bekerja semoga Allah, Tuhan semesta alam memberkahi saudara sekalian,” pungkas Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat melantik 87 pejabat Pemkot Palu. (hms/ysf)