NasionalNewsNusantaraParlemenPendidikanPolitik

Buka LK2 KAMMI, Rudianto Lallo: Organisasi Ini Banyak Lahirkan Pemimpin

“KAMMI banyak melahirkan pemimpin, tokoh yang berani bersuara dan berpikiran cerdas. Salah satunya seperti Bung Fahri Hamzah,” Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Rudianto Lallo.

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Rudianto Lallo membuka Latihan Kepemimpinan (LK) 2 Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Baruga Karaeng Matoayya, Rumah Jabatan Ketua DPRD Makassar, Rabu (2/2/2022).

Di hadapan puluhan kader KAMMI, Rudianto Lallo berbagi cerita tentang inspirasi kepemimpinan yang bisa menjadi acuan bagi para anggota KAMMI. Dia menegaskan aktivis-aktivis mahasiswa termasuk KAMMI saat adalah calon-calon pemimpin di masa datang.

“Calon pemimpin di masa datang adalah aktivis-aktivisi mahasiswa dan kampus hari ini. Bisa menjadi apa saja dan mengambil peran penting dalam perjalanan bangsa,” katanya.

Baca Juga: Ketua DPRD Makassar Serahkan Bantuan untuk Warga di Pulau Kodingareng

Rudi, sapaan akrab Rudianto Lallo, mengakui bahwa berproses melalui organisasi baik di dalam maupun di luar kampus menjadi nilai tambah dalam perjalanan karir seseorang.

Menurut Rudi, pengalaman berorganisasi tersebut dia rasakan manfaatnya, karena selama menjadi mahasiswa dirinya aktif di senat mahasiswa dan terakhir menjadi ketua Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (Ismahi).

“KAMMI banyak melahirkan pemimpin, tokoh yang berani bersuara dan berpikiran cerdas. Salah satunya seperti Bung Fahri Hamzah,” ujar Rudi.

Baca Juga: Dukung Fungsi dan Tugas Dewan, DPRD Makassar Teken Kerja Sama dengan Kejari

Rudi juga sempat menceritakan tentang nama yang-digunakan untuk ruang pertemuan di rumah jabatan ketua DPRD Makassar, yakni Baruga Karaeng Matoaya.

“Karaeng Matoaya merupakan simbol kepemimpinan di masa lalu. Raja pertama beragama Islam dan pemimpin yang kharismatik,” ungkap Rudi.

Karaeng Matoaya atau bernama lengkap Karaeng Matoaya I Malingkang Daeng Manyonri’ Karaeng Katangka atau Sultan Abdullah adalah seorang raja Kerajaan Tallo yang memerintah periode 1593-1623 dan wafat pada tahun 1636, sekaligus menjadi perdana menteri Kesultanan Makassar yang sangat berpengaruh pada abad ke-17.

Baca Juga: Bersama Warga Lakkang, Ketua DPRD Makassar Tanam Padi

Berdasarkan sejarah, Karaeng Matoaya juga melantik Sultan Alauddin sebagai raja Kerajaan Gowa menggantikan saudaranya Tunipasulu.

Hubungan yang erat antara Karaeng Matoaya dan Sultan Alauddin kemudian berhasil meningkatkan kejayaan Kesultanan Makassar. Sehingga menjadi kekuatan militer dan perdagangan yang disegani di wilayah timur Nusantara. (cr/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button