NewsSulsel

Sofha Marwah Bahtiar Lantik dan Kukuhkan Pengurus Komunitas Designer Olah Tenun Sulsel

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan, Sofha Marwah Bahtiar, melantik dan mengukuhkan pengurus Komunitas Designer Olah Tenun Sulsel Periode 2024 – 2025, di Mall Phinisi Point Makassar, Sabtu malam, 10 Februari 2024. Pengukuhan ini dirangkaikan dengan fashion show karya 25 designer yang tergabung dalam komunitas ini.

Designer kondang Sulsel yang hasil karyanya tampil, di antaranya Adhy Alie, Itja Achmad, Ilyas De Sam, Irwandhy, Arie Rich. Dan, Asdar Habib, Rina Tamam, Amriany Achmad, Husnah Anwar, Mahdalia Makkulau, Eka Madjid, serta sejumlah designer lainnya.

Baca Juga: Miliki Populasi Sapi Tertinggi Kedua di Sulsel, Wajo Genjot Inseminasi Buatan

Sofha Marwah sangat mengapresiasi kehadiran komunitas designer olah tenun ini. Apalagi, tenun Sulsel sangat indah, sehingga butuh sentuhan para designer agar lebih bagus lagi.

“Tenun di Sulsel sangat bagus, sehingga butuh sentuhan dari designer untuk menjadi karya yang indah. Saya sangat mendukung sekali adanya organisasi seperti ini. Apalagi , designer Sulsel sudah sangat terkenal,” kata Sofha Marwah saat Lantik Pengurus Komunitas Designer Olah Tenun Sulsel.

Sofha Marwah pun menceritakan, pada Desember 2023 lalu, ia berkunjung ke Uzbekistan, negara dengan hasil tenun terbesar ketiga di dunia. Saat kunjungannya tersebut, ia mengenakan pakaian tenun hasil karya designer Sulsel, Magdalena, dan mendapat pujian dari Wakil Gubernur Vergana, di Margilan.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Serahkan Satu Unit Mobil Damkar ke Pemkab Wajo

“Beliau sangat terkesan dengan tenun yang saya gunakan. Motifnya bagus, bahannya bagus. Desainnya juga sangat indah. Artinya, designer kita tidak kalah dengan yang ada di luar negeri,” tuturnya.

Ia berharap, designer Sulsel terus berinovasi melalui karya-karyanya. Sehingga tenun ini bisa di gunakan semua kalangan. Termasuk dengan tenun Rongkong, yang harganya lumayan mahal karena proses pembuatan yang rumit dan bahannya yang sulit didapatkan.

“Melalui komunitas ini, saya berharap masyarakat kita semakin bangga menggunakan produk lokal berbahan tenun asal Sulsel,” harap Sofha Marwah. (*)

Baca Berita dan Artikel Lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button