PALU, NEWSURBAN.ID — Seratusan orang warga Palu asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan berkumpul untuk melakukan musyawarah pembentukan Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB).
Musyawarah di laksanakan, Minggu (27/3/2022) di kediaman Arsyal Dini, Jl. Merpati II Palu. Hadir, para sesepuh perantau Bulukumba seperti Dr. Irwan Said, Ir. Arif DM, Prof. Dr. Rosmala Nur, Dr. Ansar Pasigai, Dr. Ir. Zaenal Sirajuddin. Juga, terlihat politisi muda yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Prov. Sulteng, Yahdi Basma dan sederet tokoh lainnya. Mereka merupakan perwakilan perantau yang tinggal di Kota Palu.
Musyawarah pembentukan Kerukunan Keluarga Bulumba Palu di awali dari adanya kerisauan dari sesepuh perantau asal Bulukumba.
Baca Juga: Kota Palu Kembali Masuk 10 Besar Nominasi PPD Tahun 2022
“Banyak warga Palu yang berasal dari Bulukumba, namun tersebar dan belum saling mengenal. Ada kerukunan-kerukunan, namun sifatnya masih per wilayah kecamatan asal di Bulukumba atau bahkan sifatnya masih rumpun keluarga,” urai Arif DM.
Hal yang sama di ungkap oleh Ansar Pasigai. “Pentingnya untuk berkumpul agar saling mengenal dengan mengabaikan kedudukan, jabatan, tingkat Pendidikan dan lainnya. Kita adalah perantau, kita harus saling membantu dan tolong-menolong,” ujarnya.
Pelaksanaan musyawarah berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan. Di awali dengan laporan Ketua Panitia oleh Muh. Arsum, di lanjutkan dengan pembacaan tata tertib musyawarah oleh Sekretaris panitia Muh. Jaldi. Pelaksanaan pemilihan Ketua KKB di pimpin langsung Yahdi Basma.
Baca Juga: Dukung Penuh Pesparawi Kota Palu, Hadi Harap Juara di Kancah Nasional
Secara aklamasi peserta musyawarah memilih Dr. Ahmad Rijal Arma sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Bulukumba Palu periode 2022-2027.
Rijal, merupakan birokrat yang telah berkarier selama 25 tahun di Pemerintah Kota Palu. Mayoritas peserta memilihnya dengan pertimbangan sosoknya yang di anggap mampu menjadi perekat dan membangun networking agar tercipta kohesivitas, solidaritas, dan soliditas sesama perantau Bulukumba yang bermukim di Tanah Kaili.
Rijal, selaku Ketua KKB Palu terpilih menguraikan musyawarah pembentukan KKB di Palu mengusung tema KKB Kota Palu siap bersinergi membangun Palu dalam bingkai Mabbulo Sibatang, A’lemo Sibatu. Mali Sipappe, Tallang Sipahua.
Baca Juga: DPPKB Kota Palu Prioritaskan Penurunan Stunting dan Perkawinan Usia Dini
Pemilihan tema ini, di latarbelakangi dengan adanya kepedulian warga Palu yang berasal dari Bulukumba untuk ikut serta membangun Palu. Komitmen itu, sejalan dengan prinsip di mana bumi di pijak, di situ langit di junjung.
“Kita adalah masyarakat Palu yang kebetulan berasal dari Bulukumba,” cetus Rijal.
Ia juga menjelaskan, Mabbulo Sibatang, A’lemo Sibatu. Mali Sipappe, Tallang Sipahua, bermakna perlunya persatuan, kekompakan, dan jangan bercerai berai untuk saling tolong-menolong dalam kesusahan.
Kalimat tersebut, merupakan diksi yang berasal dari Bahasa Bugis dan Bahasa Konjo, mengingat keseharian masyarakat Bulukumba menggunakan dua bahasa, yakni Bahasa Konjo dan Bahasa Bugis. (ysf)