MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sulaiman Sudirman menyebut 8 proyek usulan Sulsel di terima pusat. Hal itu ia ungkapkan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2023 atau Musrenbang RKPD 2023 di Hotel Claro Makassar, Rabu, 30 Maret 2022.
Musrenbang RKPD 2023 ini, di harapkan sebagai wadah menyepakati permasalahan pembangunan daerah, isu strategis, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan di tahun 2023.
Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setya Budi menyampaikan apresiasinya, bahwa tema Musrembang RKPD 2023 Sulsel “Pemantapan Kesejahteraan Melalui Pembangunan Manusia Yang Produktif dan Berkarakter” sejalan dengan tema RKP Tahun 2023 Nasional “Peningkatan Produktivitas untukTransformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Baca Juga: Perekonomian Sulawesi Selatan Tumbuh 4,65 Persen Selama 2021
“Ini sangat penting, karena menujukkan pembangunan daerah harus terintegrasi dan terkonektivitas dengan pembangunan nasional,” kata Teguh.
Adapun dukungan Prioritas Urusan Nasional Tahun 2023 untuk 465 sub kegiatan dukungan kinerja Rp1.771.727.226.344. Tiga urusan dengan pagu terbesar 20,8 persen untuk urusan sosial, 19 untuk pekerjaan umum dan penataan ruang dan 18,8 persen untuk urusan pendidikan.
Sedangkan, Target Indikator Makro Pembangunan Tahun 2023 Sulsel: Pertumbuhan Ekonomi: 4,71-6,18 persen; Tingkat Pengangguran Terbuka: 6,28 persen; Indeks Pembangunan Manusia: 73,05; Rasio Gini: 0,381; dan Tingkat Kemiskinan: 8,26 persen.
“Untuk itu kami minta pemerintah daerah, kita harapkan lebih serius dan besar pada pelaksanaan urusan wajib pemerintahan yang terkait dengan pelayanan dasar,” sebutnya.
Baca Juga: Pemprov Sulsel akan Fokuskan Pembangunan Infrastruktur Jalan Berkategori LHR Tinggi
Adapun proyek yang di akomodir di tahun 2023 sebanyak 8 usulan proyek di terima, yakni: Pembangunan Jalur KA Makassar – Parepare, Pembangunan dan Jaringan Listrik Gratis Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu (Kwh Gratis) di Sulsel, Pembangunan Bandara Buntu Kunik (Kabupaten Tana Toraja), Pengembangan/pembangunan bandar Udara Arung Palakka Bone, Pembangunan Bendungan Jenelata (Kabupaten Gowa), Pembangunan Embung untuk Mendukung Kawasan Pariwisata (Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Tana Toraja), Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin, Pengembangan Pelabuhan (Kabupaten Barru).
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengharapkan agar 10 program lainnya yang dalam pembahasan mendapat dukungan dari DPR/DPRD.
“Pertama-tama saya juga mengucapkan terima kasih. Dari Pemerintah Pusat, Bapak Presiden Joko Widodo melalui Kementerian. Tadi di sampaikan di 2023 delapan program usulan delapan diakomodir dan 10 dalam pembahasan lebih lanjut. Mudah-mudahan anggota DPR bisa membantu kita dan DPD nantinya,” jelasnya.
Baca Juga: Kucurkan Rp724 Miliar Dana APBD Provinsi, Gubernur Sulsel: Kita Dukung Pembangunan Infrastruktur Bone
Termasuk Proyek Kereta Api Makassar-Parepare perencanaan bulan Oktober 2022 bisa di operasikan. Bersama PT Kereta Api Indonesia melakukan konsorsium pengoperasian dan pengadaan gerbong kereta api bersama Perseroda Sulsel.
Ia menegaskan, pentingnya musyawarah dan koordinasi serta sinergitas Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten/kota agar program dapat berjalan.
“Musrenbang Provinsi ini di jadikan tempat menyampaikan pokok pikiran kepada provinsi yang saat ini dalam tingkat RKPD untuk 2023. Momentum inilah untuk melakukan pengimputan. Masukan kepala daerah dan daerah perlu untuk menyatukan program,” ujarnya.
Baca Juga: Hari Jadi 761 Tahun Soppeng, Gubernur Sulsel Sebut Telah Alokasikan Anggaran Rp 414,5 M
Sedangkan, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika menyampaikan pokok pikiran DPRD sebagai amanah yang di bawa anggota dewan dari daerah pemilihan masing-masing. Sebagai bukti komitmen melibatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan perencanaan pembangunan.
“Usulan pokok-pokok pikiran DPRD Sulsel Tahun Anggaran 2023 untuk pimpinan dan anggota DPRD Sulsel, sebanyak 5.734 usulan dari 85 anggota. Dan telah tervalidasi untuk di teruskan ke Musrembang sebanyak 5.398 usulan dan tidak tervalidasi 336 usulan,” sebutnya.
Pokok-pokok pikiran dewan hasil penjaringan aspirasi yang di sepakati dalam rapat Paripurna DPRD 8 Maret 2022 lalu. (hm/*)