MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti terima aspirasi masyarakat terkait persoalan infrastruktur yang masih terbatas.
Aspirasi itu, di sampaikan konstituennya di daerah pemilihan (dapil) V meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate. Politisi Gerindra itu menyapa Warga Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Senin (11/4/2022).
Pada kesempatan itu, Budi Hastuti menyerap aspirasi yang masih mendominasi persoalan infrastruktur. Misalnya, penyelesaian Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal, Lampu Jalan, Perbaikan Jalan hingga masalah sosial yakni langkanya minyak goreng.
Baca Juga: Tangkal Budaya Luar, Budi Hastuti: Lestarikan Warisan Budaya Bangsa
Warga Tanjung Merdeka, Daeng Mangung menyampaikan, masyarakat mengeluhkan beberapa masalah seperti IPAL Komunal, lampu jalan dan akses jalan yang tembus di Jembatan Barombong. Harapannya, semua keluhan ini bisa di akomodir pemerintah.
“Kita juga keluhkan soal minyak goreng, semoga dengan adanya reses ini keluhan-keluhan masyarakat bisa di selesaikan,” tukas Daeng Mangung.
Sementara, Warga Tanjung Merdeka yang beralamat di Gontang Raya, Daeng Lira meminta pemerintah bisa hadir dengan menyediakan air bersih. Pasalnya, masyarakat Gontang hingga kini belum merasakan bahkan belum tersentuh air bersih.
Baca Juga: Budi Hastuti Dorong Pemuda sebagai Bonus Demografi Indonesia Berperan Aktif dalam Pembangunan
“Kami harap bu dewan bisa menjadi penyambung aspirasi,” tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti berjanji akan mengawal seluruh aspirasi masyarakat. Semua yang di sampaikan akan dicatat dan akan di kawal hingga pelaksanaan Paripurna.
“Insya Allah, kita akan kawal masukan dan aspirasi konstituen, termasuk Warga Tanjung Merdeka,” jelas Budi Hastuti.
Baca Juga: Budi Hastuti Ajak Warga Lestarikan Cagar Budaya
Apalagi, kata dia, saat ini ada Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Semua aspirasi dan keluhan masyarakat di dapil akan di catat dan dirinya berharap akan di masukkan dalam program prioritas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Untuk air bersih, kebetulan saya di komisi B dan menjadi mitra PDAM. Insya allah, kami akan koordinasikan ke direksi soal air bersih ini,” jelasnya. (*)