BONE, NEWSURBAN.ID — Kadin Bone ajak pemuda milenial berkontribusi pada pembangunan Kabupaten Bone. Ajakan itu, menjadi topik bahasan dialog UMKM Pemuda Menuju Bone Mabessa, Sabtu (28/5) malam.
Ketua Kamar Dagang dan Industri/ Kadin Bone, Hj. Cheriany Kaddas pada forum itu, mengajak seluruh milenial maupun pemuda di Bone untuk merebut peluang bisnis melalui UMKM.
Hal ini,diungkapkan saat Ketua Kadin Bone menjadi Nara sumber diacara dialog UMKM Kepemudaan, Sabtu Malam ( 28/5) di Cafe Orion di Jl. Ahmad Yani, dengan Tema “Pembinaan dan Pemberdayaan UMKM Pemuda Menuju Bone Mabesaa”.
Baca Juga: Respons Minyak Goreng Mahal, Ketua Kadin Bone Akan Bentuk Tim Percepatan Ekonomi dan Dorong Produksi Lokal
Selain Cheriany, dalam dialog itu juga hadir beberapa nara sumber. Di antaranya Direktur Perumda, Dirga Baso, A. Akheruddin; Salah Satu Anggota DPRD Bone dari kalangan Milenial, Muh. Abdi Buhasyim dari akademisi; serta Ruddin salah seorang Petani Milenial yang berhasil mengembangkan pertanian moderen di Kabupaten Bone .
Dalam dialog tersebut, Cheriany menjelaskan soal peranan Kadin kepada peserta. Peseratanya rata-rata mahasiswa dari beberapa kampus di Kabupaten Bone .
“Pentingnya Peran pemuda sangat sentral dalam pembangunan nasional. Apalagi, saat ini, Indonesia memasuki rentang waktu dimana jumlah penduduk usia produktif akan berada di titik tertinggi atau bonus demografi,” jelasnya. Karena itu, Kadin Bone ajak milenial ikut berperan aktif dalam membangun Kabupaten Bone.
Baca Juga: Luar Biasa! Pelajar dari Lutra dan Bone Wakili Sulsel untuk Pengibar Bendera 17 Agustus 2022 di Istana Negara
Di mana kondisi ini,diharapkan dapat-dimanfaatkan sebaik-baiknya. Salah satunya, dengan cara mendorong kewirausahaan pemuda.
“Para pelaku usaha yang ada di Kabupaten ini adalah tanggung jawab dari pemerintah. Untuk bagaimana membantu para pengusaha yang di Kabupaten Bone. Karena ini, adalah perekonomian yang ada di daerah itu sendiri,” katanya.
“Selama masa pandemi kita liat banyak pelaku UMKM yang gulung tikar mereka tidak bisa berbuat apa karna aturan pembatasan,” lanjut Cheriany.
Baca Juga: Pemkab Bone Meraih WTP ke-7 Masa Kepemimpinan Andi Fahsar-Ambo Dalle
Dia juga mengatakan peningkatan PAD suatu daerah harus-didorong bersama. Karena sumber pendapatan terbesar yang bisa-dilakukan bersama, yakni dengan UMKM yang akan memberikan kontribusi besar kepada daerah.
“Siapa yang mampu merebut peluang, itulah yang mampu bertahan. Teknologi sudah tersedia di depan mata, siapapun anak muda yang kreatif dan mau bekerja keras tentu bisa survive,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Bone Andi Akhiruddin tetap mendorong langkah-langkah Kadin Bone. Serta mensupport pemuda milenial aga bisa berkreasi.
Baca Juga: Bupati Bone Cup Kejurda Pengprov IMI Sulsel, Pembalap Nasional Asal Jawa Berjaya Sikuit Puncak Mario
“Semua pemuda mempunyai kesempatan untuk berkarya dan tidak terlena oleh waktu. Semua bisa berkontribusi untuk Bone dan memulai langkah awal. Untuk mengenal dunianya masing-masing untuk menunjang masa depannya,” jelasnya. (fan)