JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Lonjakan harga tiket pesawat memicu indeks harga konsumen (IHK) mengalami inflasi 0,4 persen pada Mei 2022. Inflasi Mei 2022 juga,dipicu komoditas pangan.
Sementara, secara tahun berjalan dan tahunan, masing-masing inflasi 2,56 persen dan 3,55 persen. Realisasi inflasi tahunan ini menjadi yang tertinggi sejak Desember 2017 yang sebesar 3,61 persen.
Baca Juga: Pekan Keempat Mei, BI Catat Rp3,22 Triliun Modal Asing Mengalir ke Pasar Keuangan Domestik
Kepala BPS Margo Yuwono menyatakan inflasi kali ini didorong oleh kenaikan harga tarif angkutan udara, ikan segar, bawang merah, dan bawang merah.
“Kalau saya detailkan beberapa penyumbang inflasi pada Mei adalah tarif angkutan udara, harga telur ayam ras, ikan segar, dan bawang merah,” ungkap Margo dalam konferensi pers secara daring, Kamis (2/6).
Baca Juga: Gaet Investasi Rp16,6 Triliun pada 2021, Andi Sudirman Berhasil Katrol Perekonomian, Tekan Kemiskinan dan Pengangguran
Sementara, kelompok minuman, makanan, dan tembakau tercatat inflasi sebesar 0,78 persen, transportasi 0,65 persen, penyediaan makanan dan minuman 0,54 persen, perawatan pribadi 0,32 persen, rekreasi 0,3 persen, dan pendidikan 0,01 persen.
Lalu, kelompok perumahan, air, listrik inflasi 0,1 persen, pemeliharaan rutin rumah tangga 0,43 persen, kesehatan 0,19 persen, serta informasi dan jasa keuangan 0,03 persen. Di sisi lain, kelompok pakaian dan alas kaki deflasi 0,2 persen.
Baca Juga: Perekonomian Gowa Tumbuh 7.26%, Sektor Pertanian Sumbang 28%
Berdasarkan komponennya, komponen bergejolak (volatile foods) inflasi 0,94 persen dengan andil 0,16 persen.
Lalu, inflasi inti sebesar 0,23 persen dan andil 0,15 persen. Sementara, komponen harga diatur pemerintah (administered price) inflasi 0,48 persen dengan andil 0,09 persen.
Baca Juga: Ekspo REI 2022, Ina Kartika Sari Harap Sektor Properti Bangkit Kerek Perekonomian Sulsel
Berdasarkan wilayah, inflasi terjadi di 87 kota dari 90 kota IHK. Sementara, 3 kota lainnya mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen dan inflasi terendah di Tangerang 0,05 persen. Lalu, deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar minus 0,21 persen dan deflasi terendah di Merauke sebesar minus 0,02 persen. (cr/bs)