EkonomiNewsNusantaraSulawesiSulsel
Trending

Gaet Investasi Rp16,6 Triliun pada 2021, Andi Sudirman Berhasil Katrol Perekonomian, Tekan Kemiskinan dan Pengangguran

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi. Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, investasi terus meningkat.

Selama tahun 2021, total investasi yang masuk di Sulsel sebanyak Rp16,60 triliun. Nilai itu mengalami kenaikan 32,37 persen dari tahun 2020 lalu yang angka investasinya sebesar Rp 12,54 triliun.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Sulsel, realisasi investasi ini, meningkat dari tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19.

Nilai realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp. 4,52 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp 12,08 triliun.

Realisasi investasi tersebut dengan di gelontorkan pada 4.506 proyek. Dan menyerap tenaga kerja sebanyak 16.115 orang.

Belanja yang mengucur melalui sejumlah proyek itu, juga berdampak pada berbagai sektor. Di antaranya, angka kemiskinan yang menurun, angka pengangguran pun turut ikut menurun. Serta, perekonomian Sulsel di tahun 2021 mengalami pertumbuhan.

Sementrara itu, berdasarkan data BPS Sulsel, angka kemiskinan Sulsel per bulan September 2021 sebesar 8,53 persen atau turun 0,25 persen dari Maret 2021 lalu. Kemudian, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2021 berada pada angka 5,72 persen atau berhasil di tekan hingga 0,59 persen dari Agustus 2020.

Selain itu, belanja investasi tersebut juga berdampak pada perekonomian Sulsel. Di mana secara kumulatif tahun 2021, perekonomian Sulsel tumbuh positif mencapai 4,65 persen.

Untuk terus meningkatkan investor tertarik melakukan investasi di Sulsel, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Andi Sudirman terus berinovasi untuk menghadirkan layanan yang memudahkan dan cepat.

“Alhamdulillah, investasi kita senilai Rp 16,60 Triliun atau mengalami peningkatan 32,37 persen. Tentu ini berkat dukungan dan sinergi dari seluruh pihak untuk berinovasi menghadirkan pelayanan yang mudah dan cepat,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (12/2/2022).

Dengan meningkatnya investasi, ia berharap dapat mensejahterahkan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. “Serta upaya dalam pemulihan ekonomi,” katanya. (cr/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button