BANGGAI, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura melepas liarkan burung Maleo bersama Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Rudy Sufahriadi, Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto. Gubernur juga, di dampingi Bupati Banggai; Unsur Forkopimda Kabupaten Banggai; Kadis ESDM Provinsi; Kadis PLH; Tim Ahli Gubernur Bidang Investasi, Fiskal dan Peningkatan Ekonomi Daerah Ronny Tanusaputra.
Pada kesempatan itu, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, menyampaikan terimakasih atas perkenan Gubernur; Kapolda Sulteng dan Danrem 132 Tdl. Yang berkenan datang ke Kabupaten Banggai untuk melepas liarkan Burung Maleo ke habitat Aslinya.
Baca Juga:Â Pacu Kawasan Pangan Nasional di Sulteng, Begini Keinginan Gubernur Rusdy Mastura
Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur atas 0erhatiannya. Untuk mendorong pembangunan di Kabupaten Banggai Kepulauan.
Pada kesempatan itu, Bupati Banggai juga memohon Gubernur terus meberikan dorongan dan Dukungan untuk percepatan pembangunan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Wilayah Kabupaten Banggai, lanjut Bupati sangat kaya akan peradapan budaya dan sejarah. Seperti budaya Kecamatan Batui mengenal adat Pengantaran (Mombawa) Tumpe (Telur Burung Maleo ) sebagai implementasi amanah leluhur masyarakat adat Batui. Dan daerah lainnya di Banggai Kepulauan dengan ciri khas adat istiadat sendiri.
Baca Juga:Â Rakor DBH di Bali, Gubernur Rusdy Usul Perhitungan Jatah Daerah Penghasil yang Minim Direvisi
Sementara, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, mengampaikan rasa Bangga dan Kagum dan apresiasi Kepada PT. Donggi Sinoro melalui Dana CSR-nya dapat melakukan penangkaran dan pengembangan budidaya Burung Maleo. “Dan hari ini, dapat kita lakukan pelepasan dan liarkan burung maleo ke habitat aslinya,” ujar Rusdy.
Gubernur juga menyampaikan, Burung maleo adalah satwa khas ekosistem wallacea yang bisa-dijumpai di Sulawesi Tengah. Satwa ini, termasuk dalam daftar satwa yang-dilindungi pemerintah karena terancam punah.
Gubernur selaku kepala daerah lebih lanjut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran PT. Dongi senoro. Di mana telah menginisiasi konservasi burung maleo di Banggai, sebagai komitmen perusahaan. Untuk menjaga keseimbangan eksplorasi Gas Bumi dan pelestarian lingkungan hidup. Melalui program tanggung jawab sosial (CSR).
Baca Juga:Â Gubernur Rusdy Lantik 361 Pejabat Lingkup OPD Pemprov Sulteng
“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada stakholder dan mitra yang telah bekerjasama dengan PT. Donggi Senoro. Dalam rangka pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati sulawesi tengah, khususnya yang ada di Kabupaten Banggai,” ucap Gubernur Rusdy.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan harapannya kepada semua perusahaan yang berinvestasi di Sulawesi Tengah. Dapat mengikuti apa yang-dilakukan PT. Donggi Senoro untuk melakukan terobosan-terobosan. Dalam rangka pelestarian flora dan fauna wallacea yang ada di Sulawesi Tengah.
Ruady menyebut akan ada 2 investor besar yang akan melakukan investasi di Kabupaten Banggai. Sehingga saat ini, ada 2 Kabupaten yang akan memberikan di bidang investasi. Antara lain Kabupaten Banggai dan Kabupaten Morowali.
Baca Juga:Â Peringatan HUT ke-58 Sulteng, Ini Pesan Gubernur Rusdy Mastura
Untuk itu, Gubernur Rusdy meminta masyarakat Kabupaten Banggai dapat menyambut dengan baik Investasi yang akan datang.
Gubernur juga menyampaikan bahwa saat ini masyarakat miskin Sulawesi tengah sebesar 12% dari sbelumnya 13 %.
“Dalam 6 bulan kepemimpinan Kami sudah bisa turus 1%Â . Karena itu, saya minta Agar PT. Donggi Sinoro dapat berpartisipasi penuh untuk melakukan program-program pengentasan kemiskinan di Sulawesi Tengah. Sehingga penurunan angka kemiskinan bisa dapat terus terwujud,” tuturnya.
Baca Juga:Â Lindungi Pekerja Rentan di Sulteng, Gubernur Rusdy Akan Alokasikan Anggaran
Usai kunjungan ke Banggai, besok Hari Rabu, 8 Juni 2022, Gubernur; Kapolda dan Danrem 132 Tdl akan berkunjung Ke Kabupaten Banggai Laut. Di wilayah ini, Gubernur meninjau kesiapan lokasi pembangunan industri perikanan halal; peresmian kantor Bank Sulteng; dan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Balut. (bap/ysf)