MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Temu Investasi dalam rangka Gerakan Akselerasi Investasi Terpadu (Gassinta) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Makassar bertempat di Eboni 2 Ballroom Gammara Hotel. jalan Metro Tanjung Bunga. Kamis (9/6/2022).
Dengan mengusung tema “Mari Bersama Mewujudkan Iklim Investasi Kondusif Dalam Mendukung Kota Makassar sebagai Kota Dunia” yang bertujuan program Gassinta dapat memberikan informasi terkait potensi investasi di Kota Makassar.
Baca Juga: Forum Konsultasi Publik MPP, Sekda Makassar: Akan-Dikombinasikan dengan Teknologi Informasi Kekinian
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makasar M. Ansar menjelaskan program aplikasi Gassinta yang diusung kepala DPM PTSP adalah salah satu dari dua ratusan program yang dipaparkan saat Rakorsus Pemkot Makassar pada bulan Maret lalu.
“Ini sangat baik karena investasi di suatu daerah itu adalah hal yang wajib, karena tanpa investasi maka tidak mungkin sebuah kota saat bergerak dengan cepat, aplikasi ini adalah satu yang diunggulkan dan dibuat sedetail mungkin bagaimana operasionalnya dan bagaimana cara kerjanya, sehingga memudahkan para investor,” ucapnya.
Baca Juga: Sekda Kota Makassar: Bank Sampah, Alternatif Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Kepala DPM PTSP Kota Makassar A. Zulkifli Nanda mengatakan, tahun lalu pihaknya menargetkan investasi di Kota Makassar sebesar Rp5 triliun, namun terealisasi hingga Rp8 triliun.
“Alhamdulillah tahun lalu target investasi Rp5 triliun dan realisasi capai Rp8 triliun. Ini hal yang luar biasa untuk ukuran Sulsel di mana kita ranking 1. Insya Allah kita target masuk 10 besar dalam 10 investasi tertinggi di tingkat nasional,” tuturnya, di hadapan undangan SKPD maupun para investor yang hadir.
Baca Juga: Sekda Kota Makassar Membuka Latsar Prajabatan CPNS Pemkot Makassar
Menurutnya dengan adanya program Inovasi Gassinta ini,diharapakan dapat mendatangkan lebih banyak investor. Untuk melakukan investasi berbagai sektor di Kota Makassar.
“Melalui aplikasi Gassinta, kami membuat sebuah peta potensi investasi baik dalam bentuk buku maupun video. Insya Allah tahun depan, kita buat dalam bentuk Metaverse,” pungkasnya. (cr/*)