NewsNusantaraSulsel
Trending

Siasati Anggaran Minim dan Kebutuhan Besar, Kepala Desa Timampu Mampu Menggerakkan Pembangunan Desa di Masa Pandemi

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Pemangkasan anggaran yang bersumber dari APBN hampir terjadi semua stratata pemerintahan. Tidak hanya Kementerian Lembaga, Dana Desa (DD) 2022 juga mengalami hal yang sama. Salah satunya,dialami Kepala Desa Timampu di desanya.

Hal itu,dirasakan Syamsul Rusdang Kepala Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kab. Luwu Timur, Sulawesi Selatan bersama Ketua Badan Permusyawaratan Desa Abdul Rahman.

Baca Juga: Pemkab Lutim Puji Pengelolaan Lingkungan PT Vale Indonesia

“Anggaran kami menurun sekitar 20 persen dari Rp1 miliar tahun lalu (2021) menjadi Rp800 jutaan tahun ini,” ungkapnya di sela-sela Bimbingan Teknis Kades se Kabupaten Luwu Timur yang-dibuka Bupati Luwu Timur H Budiman di Hotel Swiss-Bellin, Selasa 14 Juni 2022. Pelatihan itu, akan berlangsung tiga hari hingga Jumat 17 Juni 2022.

Selain terjadi pemangkasan, pihaknya juga harus menyisihkan 40 persen plus operasinal 10 persen untuk bantuan langsung tunai kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: 40 Tahun Milik Asing, 1 Tahun Perjuangan Gubernur Sulsel Alihkan Bandara Sorowako Milik Pemprov

Meski begitu, ia mengaku masih bisa melakukan berbagai kegiatan fisik. Antara lain, membangun jemabatan tani, drainase, plat dacker, pembangunan kanopi Taman-Kanak Assiddiqiyah, dan pembentukan jalan permukiman warga.

Selain itu, pihaknya juga mampu melakukan pengadaan penerangan jalan, memberikan insentif satu desa satu hafiz; bedah rumah, pemberian insentif imam dan guru mengaji; dan bantuan pupuk untuk kelompok tani lada.

Baca Juga: Sukses Vale Indonesia Jadi Contoh BUMN Tambang Lain

“Jadi dengan anggaran yang ada, alhamdulillah kami masih bisa melakukan pembangunan. Kami membangun yang masuk skala prioritas dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengaku, bisa bergerak karena adanya bantuan keuangan Kabupaten Luwu Timur. Sehingga total anggaran yang masuk ke Desa Timampu tahun 2022 mencapai Rp2,4 miliar lebih.

Baca Juga: Terbanyak dari Seluruh Provinsi, Empat Desa Wisata Sulsel Masuk 50 Besar ADWI 2022

“Dengan menyiasati anggaran yang ada-ditambah adanya bantuan keuangan khusus dari Kabupaten Luwu Timur, dana yang masuk ke desa kami mencapai Rp2,4 miliar lebih. Inilah yang kami kelola sehingga pembangunan fisik bisa tetap kami lakukan,” pungkasnya. (cr/up)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button