BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Kabupaten Bulukumba memastikan pelaksanaan perayaan/ shalat Idul Adha dilaksanakan hari Minggu 10 Juli 2022 mendatang.
Itu berdasarkan hasil sidang isbat yang telah di tetapkan Kemeterian Agama (Kemenang) RI beberapa waktu lalu.
Di Bulukumba, pelaksanaan Idul Adha, atau yang biasa-disebut Idul Kurban itu akan-dipusatkan di Masjid Islamic Center Dato Tiro (ICDT) Bulukumba.
Baca Juga: Mandiri Benih Inisiasi Gubernur Andi Sudirman, Petani Bulukumba: Kualitasnya Bagus dan Mulai Tumbuh
Hal tersebut-diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, H Muhammad Yunus yang-dikonfirmasi, Rabu, 6 Juli 2022.
“Berdasarkan hasil rapat PHBI, itu (shalat Idul Adha) di tingkat Kabupaten-dipusatkan di ICDT,” kata Yunus.
Kendati demikian, Yunus menghimbau agar PHBI di Kecamatan membuka beberapa masjid besar di Bulukumba untuk melaksanakan salat idul adha.
Baca Juga: Dapat Bantuan Kapal, Nelayan di Bulukumba Berterima Kasih ke Gubernur Andi Sudirman
Itu, kata Yunus, untuk mencegah terjadinya penumpukkan jemaah pada pelaksanaan salat Idul Adha nantinya.
“Tapi kalau PHBI Kecamatan atau desanya menetapkan satu titik, kita serahkan pada mereka itu kebijakan internal masing-masing,”katanya.
Dalam pelaksanaan Idul Adha ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah mengeluarkan edaran berupa imbauan pada pelaksanaan Idul Adha. Agar tidak menggunakan plastik dan koran dalam puncak pelaksanaan nantinya.
Baca Juga: Di Bulukumba, Gubernur Andi Sudirman Tinjau Sawah yang Tanam ‘Mandiri Benih’ di Lahan Pertanian Warga
Itu untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah plastik dan kertas yang kerap terjadi di setiap usai pelaksanaan Idul Adha berlangsung.
Edaran tersebut,dikeluarkan Pemerintah Bulukumba, berdasarkan surat Meteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. SE.4/MENLHK/PSLB3/PLB.2/6/2022.
Dalam surat edaran yang-ditandatangani Bupati tersebut, pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik (kantong kresek) sebagai wadah daging hewan kurban.
Baca Juga: BKAD Dibantu APH Tertibkan Aset Pemprov Sulsel di Bulukumba
Menurutnya, penggunaan wadah baskom, ember dan daun pisang atau jati yang mudah untuk-dikomposkan dan tidak menimbulkan sampah plastik yang sulit-diurai oleh alam.
Selain plastik, warga juga-diimbau untuk tidak menggunakan koran sebagai alas pelaksanaan salat Idul Adha.
Kabid Humas dan Informasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad yang-dikonfirmasi membenarkan edaran pemerintah Bulukumba tersebut.
Baca Juga: Kerukunan Keluarga Bulukumba Palu Terbentuk
Hal itu, kata Andi Ulla, sebagai upaya meminimalisir banyaknya sampah plastik di Bulukumba.
Apalagi, katanya, Bulukumba saat ini tengah menghadapi persiapan penilaian Adipura.
“Mungkin imbauan ini tidak serta merta 100 persen di indahkan. Tetapi paling tidak pemerintah sudah berupaya mengingatkan untuk mengurangi sampah plastik,” pintanya. (cr/*)