PALOPO, NEWSURBAN.ID — Satpam Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo, Abdul Azis meninggal dunia saat mengawal mahasiswa yang sedang berunjuk rasa di depan Kantor (Kajari) Palopo, Kamis 21 Juli 2022.
Kapolres Palopo AKBP Yusuf Usman, saat menggelar Konferensi Pers sekira pukul 16.00 Sore tadi di Mapolres Palopo mengatakan kasus tersebut untuk sementara masih dalam tahap penyelidikan.
“Sementara untuk kasus yang terjadi hari ini yakni meninggalnya satu orang Scurity di Kejari Palopo saat ini kita masih tahap lidik. Namun penyelidikan tentunya masih terus berjalan, kita kumpulkan alat bukti yang ada. Serta saksi-saksi sudah kita dapatkan,” katanya.
Baca juga: Demo Mahasiswa di Kejari Palopo, Seorang Satpam Meninggal dan Satunya Kritis
Selain itu dia menyebut pihaknya sudah mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di mana kegiatan tersebut dilakukan untuk mempermudah mengungkap peristiwa.
“Kita juga sudah melakukan olah TKP. Olah TKP tersebut tentunya untuk membuat jelas suatu peristiwa,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya satu unit mobil yang digunakan mahasiswa saat berorasi dan pagar Kantor Kajari yang menimpa Abdul Azis.
Baca juga: Warga Palopo Meninggal Dunia Akibat Tersengat Listrik Perangkat Babi
Sementara itu, lima orang pengunjuk rasa sudah diamankan di Polres Palopo.
Terkait kronologis kejadian tersebut Yusuf Usman mengaku pihaknya sudah membentuk Tim penyelidikan untuk mengungkap. Apakah memang ada unsur kesengajaan dalam peristiwa itu?
“Untuk sementara kita masih dalam tahap lidik. Kami juga sudah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan ke sana. Apakah kasus ini ada unsur kesengajaan ataukah ada proses dorong mendorong dan lain-lain. CCTV juga sementara kejari sementara kami periksa,” pungkasnya. (*)
