BONE, NEWSURBAN.ID — Warga Otting Protes Pekerjaan Talut Jalan di Kecamatan Tullu Siattinge. Mereka menilai pelaksana proyek di Kelurahan Otting, Kec. Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan itu, mengerjakan proyek asal-asalan.
Pasalnya, pengerjaan talut yang menggunakan dan PEN tersebut sangat serampangan. Bahkan, tidak mampu menyelesaikan dangan tuntas.
Tak ayal proyek menuai protes oleh warga setempat. Mereka menganggap pihak pelaksana konsultan dari PT. Pattola Palalloe telah melakukan penggalian/talut ruas jalan itu tidak-diselesaikan. Bahkan, pelaksana membiarkan begitu saja.
Baca Juga:Â Camat dan OPD Bone Minta Tambahan Biaya, Saifullah: Aneh, Mau Dana Operasional Ditambah Tapi Tidak Seiring Kegiatan
Lurah Otting Andi Erwink Baso mewakil keresahan masyarkat setempat mengatakan seharusnya pihak konsultan tersebut menyelesaikan pekerjaan taluk itu.
“Masa mereka gali pekerjaan taluk sepanjang 120 meter baru tidak-diselesaikan dengan tuntas. Dan hanya-dibiarkan begitu pasti warga protes dan mempertanyakan untuk apa-digali baru tidak ditimbun,” ungkapnya Selasa (26/7/2022).
Lanjut Pak Lurah mengatakan salah satu warga mempertanyakan hal ini kepada pihak pengawas. Mengapa talut itu tidak kerja kembali padahal sudah-digali?
Baca Juga:Â Kerap Terjadi Kecelakaan, Warga Bone Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak dan Belumpur
“Alasan pihak pengawas kalau volume pekerjaan taluk itu sudah cukup dan tidak ada penambahan volume lagi untuk-dikerjakan, wah ini tidak bisa-dibiarkan masa kau gali baru tidak-dituntaskan,” kata Andi Erwink Baso.
Sementara itu Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas BMCKTR Jibang mengatakan kalau perencanaan pekerjaan ruas jalan tersebut sudah susuai volume.
“Jadi taluk yang sudah-digali sepanjang 120 meter tersebut sudah tidak bisa-dilanjutkan lagi karena volumenya sudah tidak ada,” jelasnya.
Baca Juga:Â Jajal Jalan Terjal, Kapolres Bone Temui Anak SD Viral Bawa Parang Melewati Hutan ke Sekolah di Desa Tapong
Apalagi, pekerjaan taluk itu belum-diserahterimakan jadi memang untuk saat ini-dibiarkan begitu saja,tetapi akan segera-ditimbun.
“Nanti saya hubungi pihak konsultan untuk segera memperbaiki taluk yang sudah-digali itu,” tambahnya. (fan)