NewsNusantaraSulsel

Bupati dan Pelajar Toraja Utara, Apresiasi Gerakan Sulsel Anti Mager Inisiasi Gubernur Andi Sudirman

TORAJA UTARA, NEWSURBAN.ID β€” Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan masyarakatnya mendukung gerakan Sulsel Anti Mager yang diinisiasi oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sebagai upaya untuk menyehatkan masyarakat.

β€œIni untuk mendukung program Bapak Gubernur Anti Mager, anti malas gerak, tentu kegiatan Bapak Gubernur ini bisa membuat kita lebih sehat, kita semua hadir tersenyum dan kita berharap program ini bisa berlanjut,” kata Yohanis Bassang.

β€œKita hadir untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, karena sehat penting,” sebutnya.

Baca Juga:Β Sulsel Anti Mager Bersama Ribuan Warga Torut, Andi Sudirman: Getarkan Toraja Utara, Kita Harus Bergerak

Hal itu disampaikan, saat melepas peserta jalan sehat Gerakan Sulsel Anti Mager bersama Gubernur Andi Sudirman.

Sepsilo dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Toraja Utara juga menyambut baik kegiatan ini dan antusias mengikuti kegiatan ini.

β€œKita berterima kasih atas apa yang di laksanakan. Ini jalan santai betul kami sangat serius untuk melaksanakan sejak jam setengah lima kita sudah ada di sini,” sebutnya.

Baca Juga:Β 14 Tahun Torut, Bupati Yohanis Bassang Minta Gubernur Semakin Tingkatkan Pembangunan

Sementara itu, peraih hadiah utama motor, seorang pelajar SMAN 2 Rantepao, Cesia Abigael Riza. Kegiatan ini meningkatkan solidaritas sekolah-sekolah di Toraja Utara.

β€œGerakan ini luar biasa, karena kalau tidak ada kegiatan seperti ini mungkin kita tidak jalan sejauh ini. Ini bisa perkuat solidaritas kita sekolah-sekolah. Terima kasih Pak Gubernur untuk acaranya, terima kasih doorprizenya,” sebutnya.

β€œSama sekali tidak nyangka dan tidak kepikiran sama sekali, tadi tidak dapat kupon, tiba-tiba ada orang baik yang kasih ke saya. Ternyata dapat motor,” ucap pelajar kelas 11 ini yang di sapa Eca.

Baca Juga:Β Respons Keluhan Bupati Toraja Utara Soal ASN UPT-Dishut, Pemprov Sulsel Segera Tindaklanjuti

Andi Sudirman meminta Eca yang baru berusia 15 tahun agar tidak menggunakan motor tersebut sebelum memenuhi syarat umur minimal memiliki SIM. β€œIni milik Eca, tapi jangan di pakai dulu termasuk ke sekolah, tunggu dua tahun lagi sampai bisa memiliki SIM. Sekarang di berikan ke orang tuanya saja dulu,” sebutnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button