GOWA, NEWSURBAN.ID — Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, memimpin Upacara penutupan Latihan Dasar Militer Komponen Cadangan (Latsarmil Komcad) TA. 2022 di Mako Rindam XIV/Hasanuddin Jl. Poros Malino Pakatto Kabupaten Gowa, Jumat (26/08/2022).
Pada hari ini sebanyak 500 orang anggota Komponen Cadangan yang telah mengikuti Latihan Dasar Militer selama 3 bulan di Rindam XIV/Hasanuddin secara resmi telah di tutup.
Baca Juga:Â Bupati Gowa Dampingi Pangdam XIV Hasanuddin Resmikan Koramil Bontonompo
Kegiatan ini merupakan salah satu sistem Pertahanan Negara yang dipersiapkan secara dini dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Melalui usaha pengelolaan seluruh sumber daya nasional sebagai satu kesatuan pentahanan untuk menanggulangian acaman.
Dalam sambutan Menhan RI Prabowo Subianto yang dibacakan oleh Pangdam Hasanuddin menuturkan, apresiasi dan berterima kasih atas kesiapan dan kerelaan peserta Latsarmil Komcad Latyang telah besedia untuk ikut serta menjadi bagian dari Komponen Cadangan, mengingat bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemrintah atau dalam hal ini Kemhan, TNI dan Polri semata, namun bela negara merupakan tugas dan kewajiban semua warga negara Indonesia.
Baca Juga:Â Puluhan Ribu Peserta Karnaval Merdeka Toleransi Tumpah di Kota Makassar, Pangdam XIV Hasanuddin Puji Gagasan Kemenag Sulsel
“Secara geografis, Indonesia memiliki posisi strategis di mana potensi ancaman militer. Atau kemungkinan terjadinya perang konvensional masih mungkin terjadi. Sehingga di perlukan kemampuan negara untuk menata, menyiapkan dan menggunakan segala sumber daya serta sarana prasarana yang di miliki untuk kepentingan nasional,” tuturnya.
Menhan juga menjelaskan, Komponen Cadangan merupakan “sumber daya nasional yang telah-disiapkan untuk di kerahkan melalui mobilisasi. Guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama yang mampu bekerjasama dengan komponen-komponen lain dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas pada pelaksanaan tugas ke depan.
Baca Juga:Â Pangdam XIV Hasanuddin Temui Andi Sudirman Bahas Ini
“Saya tekankan bahwa masa aktif Komponen Cadangan hanya pada saat pelatihan dan mobilisasi. Akan tetapi, anggota Komponen Cadangan harus selalu siaga jika-dipanggil negara Komponen Cadangan-dikerahkan bila negara dalam darurat militer. Atau keadaan perang, di mobilisasi oleh Presiden dengan persetujuan DPR yang Komando Kendalinya berada di bawah Panglima TNI. Sehingga tidak ada anggota Komponen Cadangan yang melakukan kegiatan mandiri. Komponen Cadangan hanya untuk kepentingan pertahanan dan kepentingan negara,” tutupnya.
Turut hadir,Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Kasubdit Rendiacad-Ditsumdahan-Ditjen Pothan Kemhan Kolonel Arm Rudi Setiawan, S.I.P. Danrindam Kolonel Inf Ganda Simatupang, S.E., para Asisten, para Kabalakdam XIV/Hasanuddin, Kabag Kesbangpol Prov. Sulsel, Dandim 1409/Gowa. Bupati Pangkep, Bupati Sinjai, Mewakili Bupati Gowa, Ketua Walubi Sulsel, Kepala BBWS Popengan Jeneberang Makassar, Presdir PT. Ekstren Pearl Mills Makassar,Dirut PT. Fist Security Service Indonesia, Kepala Balai Kereta Api Sulsel, Mewakili Rektor Unhas. Rektor Politeknik Nusantara Makassar, Rektor Politeknik Maritim, Pimpinan PT. Menara Bosowa Makassar, Direktur Bank BNI Makassar dan Direktur Bank BRI Makassar. (st/cr)