MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Mengusut penemuan mayat pria tanpa busana di Maros, Polisi turunkan anjing pelacak. Anjing pelacak di terjunkan dalam olah tempat kejadian perkara pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Dengan Back Up Tim Polda Sulsel dalam hal ini Inafis Polda Sulsel, Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dan K-9 Anjing Pelacak Polda Sulsel, tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Maros melakukan olah TKP di Maros.
Mayat pria tanpa busana tersebut,ditemukan Tergeletak di Maros. Guna melacak kasus kematian pria itu, Inafis, Forensik Dokpol dan K-9 anjing pelacak Polda Sulsel melakukan olah di TKP untuk mencari petunjuk.
Baca Juga:Â Pelaku Percobaan Pemerkosaan Ibu Hamil Akhirnya Di amankan, Terancam 12 Tahun Penjara
Pada 4 Oktober 2022 sesosok mayat laki-laki di temukan tergeletak di pinggir jalan. Tepatnya di Dusun Tanatekko, Desa Alatengngae, Kecamatan Bantimurung.
Mayat yang-ditemukan warga sekira pukul 05.00 Wita itu, membuat Tim Crime Scene Investigation Polres Maros, Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dan K9 anjing pelacak Polda Sulsel harus turun tangan.
Lokasi penemuan Boo, Anjing Pelacak K-9 Korps Sabhara Polda Sulsel melakukan pengendusan kurang lebih 2 jam. Pengenudusan di lakukan di salah satu rumah warga yang menjadi lokasi penemuman mayat setengah telanjang itu.
Baca Juga:Â Tiga Warga Bone Di tangkap Terkait Kasus Penyalahgunaan Obat Psikotropika, Polisi Amankan 1.213 Obat Daftar G
Pemilik rumah, Dg Gassing (70) mengaku kaget jika di depan rumahnya di temukan mayat. Ia mengaku, jika awal mula dia mengetahui ada mayat di depan rumah yang berada persis di pinggir sawah.
“Tadi pagi juga saya tahu jika ada mayat saat sudah ramai. Semalam saya tidak merasa jika keributan di luar rumah,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pencarian bukti yang tidak jauh dari TKP penemuan mayat.
Baca Juga:Â Tim Forensik Dokpol Polda Sulsel Identifikasi Jasad Tanpa Kepala di Luwu
Sementara itu, korban yang merupakan warga Moncongloe di kabarkan telah menghilang selama dua hari. Korban, telah menjalani visum di RSUD dr Palaloi, Maros.
“Dari hasil koordinasi pihak penyidik Polres Maros kepada pihak keluarga dan di saksikan pihak aparat Desa Ujung Bulo jenazah di evakuasi ke Instalasi Forensik Dokpol RS. Bhayangkara Makassar untuk di lakukan autopsi. Seban pihak keluarga menganggap keluarganya kematiannya tidak wajar,” ujar Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet.
Hingga kini, penyebab kematian pria itu, belum terungkap. (#)