MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Mochtar Djuma tim hukum KONI Kota Makassar “di lantik” jadi “Ketua KONI Luwu Utara”. “Pelantikan” Muchtar Djuma sebagai “Ketua KONI Luwu Utara” berlangsung usai final pertandingan pertandingan panahan di Stadion Mini Kabupaten Bulukumba, Jumat (28/10) sore.
“Pengukuhan Mochtar Djuma sebagai “Ketua KONI Lutra, rupanya karena MC salah sebut.
Hal itu, terjadi saat sesi penyerahan medali kepada atlet yang menerima medali. Master Ceremony atau MC yang memandu prosesi pengalungan medali, sang MC salah menyebut jabatan.
MC cantik, siswi salah satu SMA di Kabupaten Bukumba yang juga adalah duta Porprov Sulsel XVII, memanggil nama Mochtar Djuma SH MH.
Baca Juga: Refleksi Hari Sumpah Pemuda, Ketua KONI Sulsel Imbau Tegakkan Semangat Sportivitas
Mochtar Djuma merupakan salah satu tim hukum KONI Kota Makassar. Muchtar di undang untuk mengalungkan medali perunggu kepada atlet pemenang panahan. Namun, MC salah menyebut jabatannya sebagai Ketua KONI Lutra.
Sebutan jabatan yang keliru tersebut sampai di ulang tiga kali oleh MC. Hingga membuat suasana penyerahan medali menjadi riuh.
Official, panitia pertandingan, technical delegate cabor dan sejumlah penguru KONI Provinsi dan pengurus KONI Kabupaten Kota pun ikut tertawa terbahak-bahak.
Pasalnya, nama Mochtar Djuma bukanlah orang yang baru di kenal oleh mereka yang hadir dalam final lomba panahan ini. Mochtar Djuma tak hanya di kenal aktif di salah sat cabor. Ia, juga di kenal sebagai pengcara ternama dan aktivis antikorupsi.
Baca Juga: Bantu Atlet Porprov Sulsel Cedera, KONI Sulsel Kawal Sampai di Ambulans
Sementara Ketua KONI Luwu Utara sendiri bernama Hamrullah Dhuha Saymar (HDS). Respons peserta yang tertawa tersebut, dengan cepat di ralat oleh MC. Dan, kembali memanggil nama Mohtar Djuma serta jabatannya dengan benar.
Muhtar pun baru bergerak kearah panggung penyerahan medali setelah ralat di lakukan. Namun suara-suara tertawa yang memanggilnya sebagai Ketua KONI Luwu Utara tetap terdengar dari barisan penonton.
Dalam final kejuaran panahan sendiri medali emas merata di borong oleh Kota Makassar, Kab. Maros dan Toraja Utara. Medali untuk para pemenang,diserahkan secara simbolis oleh Sekum KONI Sulsel Mujiburahman. (#)
