BONE, NEWSURBAN.ID — Sebagian besar kursi kosong saat DPRD Kabupaten Bone menggelar rapat paripurna, Senin (31/10) malam. Banyaknya kursi kosong akibat sebagian besar legislator Bone malas hadiri paripurna ini pun menjadi bahan gunjingan.
Lalu apa respons pimpinan dewan? Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan memastikan ada tidaklanjut, menyusul adanya sebagian legislator Bone malas hadiri paripurna. Termasuk yang terlihat pada rapat paripurna kali ini.
Namun, ia mengatakan, ini domain Badan Kehormaatan untuk memainkan perannya. Apalagi, sebelum rapat, seluruh anggota dewan telah mendapat undangan.
Baca Juga: Bersama Dinas Kesehatan, DPRD Bone Kawal Aspirasi Nakes Hingga ke Kementerian
Tak hanya di kalangan pewarta, gunjingan sebagian legslator Bone malas hadiri paripurna, juga menjadi keprihatinan masyarakat yang mereka wakili.
Semisal, rapat paripurna penyerahan rancangan peraturan daerah (Ranperda) Kab. Bone, di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone, Sulawesi Selatan, Senin (31/10/2022). Sebagian besar kursi dewan terlihat kosong.
Rapat paripurna ini pun menjadi perbincangan hangat kalangan pewarta saat melakukan peliputan. Hal ini, lantaran banyaknya kursi dewan yang kosong. Hanya beberapa anggota dewan yang terlihat hadir.
Baca Juga: Reshuffle AKD Bone, Nasdem Ganti Ketua Fraksi dan Dua Anggota Banggar
Sekwan DPRD Bone, Andi Alimuddin merespons gunjingan itu. Ia mengatakan, rapat paripurna ini sifatnya hanya pengumuman. Katanya, tidak harus korum.
“Kecuali pengambilan keputusan, seluruh anggota dewan wajib hadir,” kata Sekwan Andi Alimuddin.
Sementara itu, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan menjelaskan, jadwal rapat paripurna ini, sebelumnya sudah sampai ke para anggota dewan.
Baca Juga: Ratusan Tenaga Sukarela Nakes Geruduk Gedung DPRD Bone Tuntut Kejelasan Status
“Iya semua sudah kita undang. Harusnya kan wajib mereka hadir, karena itu merupakan tugasnya sebagai wakil rakyat,” jelasnya.
Ia juga memastikan akan menindaklanjuti kurangnya anggota dewan yang hadir pada rapat paripurna ini.
“Mekanisme dan aturannya itu ada di BK (Badan Kehormatan). Jadi, BK harus memainkan perannya,” kata Irwandi Burhan. (fan)