Unjuk Kekuatan, Parpol Ramai-Ramai Patok Target Tinggi
BONE, NEWSURBAN.ID — Tensi politik di daerah mulai memanas. Beberapa partai politik (Parpol) mulai memasang target tinggi.
Di ketahui saat ini, Parpol yang menjadi pemenang pada pemilu sebelumnya di Kabupaten Bone adalah Partai Golkar. Dimana Partai Golkar berhasil meraih kursi terbanyak yakni 9 kursi, kemudian Gerindra, PAN, dan Demokrat masing-masing 5 kursi.
Namun kini kedudukannya mulai di goyang oleh beberapa partai pesaing. Yang mulai terang-tetangan memasang target tinggi pada pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Memprihatinkan, Banyak Legislator Bone Malas Hadiri Paripurna
Ketua Bappilu Nasdem Bone, Andi Heryanto Bausad menuturkan untuk pemilu 2024 pihaknya akan memasang target tinggi. Tentu hal itu akan memicu kinerja kader untuk lebih baik.
“Untuk DPRD Bone kita memasang target tujuh kursi pada Pileg Bone nantinya,” ungkapnya Kamis 3/11/2022.
Maka dari itu untuk mengoptimalkan kinerja pihaknya akan melakukan konsolidasi kader dan pembentukan struktur hingga tingkat bawah.
“Dan tentu kami akan konsolidasi pengurus sampai tingkat bawah dan untuk struktur sudah terbentuk hingga tingkat RT/RW,” kata Ketua Fraksi Nasdem ini.
Baca Juga: Bicara Kecurangan Pemilu, Mahfud MD: Dulu Pemerintah, Sekarang Parpol
Ia juga menambahkan terkait masalah strategi tidak bisa terlalu di publikasikan. Tetapi pergerakan Nasdem selama ini bisa di lihat bahwa sangat progresif.
“Bukan hanya di Bone tetapi di seluruh pelosok Sulsel di bawah komando KK RMS,” tambahnya.
Senada, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Bone Rustan Sello menuturkan untuk pemilu 2024 pihaknya juga memasang target tinggi. Apalagi saat ini pihaknya telah menduduki kursi jajaran pimpinan DPRD Bone.
“Target kita jelas tinggi, apalagi sekarang kita ada pimpinan DPRD, untuk 2024 kita target tujuh kursi, paling tinggi 8 lah langsung ketua DPR itu,” bebernya.
Baca Juga: Reshuffle AKD Bone, Nasdem Ganti Ketua Fraksi dan Dua Anggota Banggar
Ia melihat ada beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meraih hal tersebut. Apalagi pertarungan sangat terbuka lebar nantinya.
“Karena suara ini masih fleksibel ada naik ada turun karena kehadiran partai baru,” ujarnya. (fan)