BONE, NEWSURBAN.ID — Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Bone Sulawesi Selatan resmi-dikukuhkan di Gedung PKK Kabupaten Bone, Sabtu, 5 November 2022.
Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle menuturkan pihaknya berharap kedepan oraganisasi ini bisa menjadi contoh dan teladan di tengah masyarakat. Karena, organisasi di bentuk untuk organisasi kekeluargaan.
“Sekarang 1686 orang purna paskibraka kita di Kabupaten Bone. Tahun ini kita ada paskibraka tingkat nasional satu orang, provinsi empat orang,” ucapnya.
Baca Juga: Pesata Miras, Sembilan Pelajar Bone Terjaring Razia Satpol PP
Ia juga meminta agara organisasi ini bisa berada di seluruh elemen masyarakat. Jadi siapapun yang minta silakan penuhi.
“Tetapi saya tekankan jangan masuk politik praktis. Pertahanan independensi agar organisasi ini,disegani masyarakat. Jangan masuk tim sukses, jangan masuk pada hal yang bisa membenturkan masyarakat. Namun siapapun yang membutuhkan PPI harus ada di situ,” beber Ambo Dalle.
Ia juga menyarankan agar organisasi ini mengakomodasi purna paskibraka yang ada di kecamatan. Sebab kalau ini tidak terakomodir, kata dia sangat-disayangkan. Apalagi di Bone ada 27 Kecamatan berarti basis massanya banyak.
“Apapun di minta sama pemerintah silakan masuk di semua elemen, sehingga bisa berada di manapun dan jangan tunggu honor. Karena, para adik-adik PPI ini sudah terbiasa bekerja ikhlas,” tambahnya.
Baca Juga: Kerap Lakukan Transaksi Narkotika, Seorang Nelayan di Bone Di ciduk Polisi
Sementara itu Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Bone, Edy Saputra Syam mengatakan organisasi ini merupakan organisasi kekeluargaan. Yang pengurusnya semua adalah yang telah melaksanakan tugas sebagai pengibar bendera pada masing-masing tingkatan.
“Kerena memang yang menjadi syaratnya untuk pengurus yang pernah menjadi paskibraka,” tuturnya.
Ia berharap ke depan sinergi bisa terbangun dengan seluruh elemen-elemen yang ada di Kabupaten Bone.
“Kami siap berkolaborasi dengan seluruh organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Bone dan kapanpun dibutuhkan,” terang Edy Saputra.
Ia juga meminta kepada seluruh pengurus selalu menjaga setiap langkah yang di lakukan. Sebab apapun yang pengurus lakukan selalu di kaitkan dengan organisasi.
Baca Juga: Keterbatasan Anggaran Ganggu Kinerja OPD Pemda Bone
“Jadi nama baik organisasi harus dijaga, makanya tingkah setiap anggota harus diawasi dan dijaga dengan bai,” ujarnya.
Kata dia saat ini pihaknya bukan hanya konsen pada baris berbaris saja tetapi pihaknya harus menciptakan kader yang loyal dan berintegritas yang memahami wawasan kebangsaan yang berdasarkan ideologi pancasila.
“Kami banyak melibatkan siswa-siswi makanya perlu koordinasi dengan dinas dan instansi terkait,” tuturnya. (fan)