BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID – Pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) berbasis kecamatan di Kabupaten Bulukumba mulai terasa dampaknya. Setelah sebulan lebih kebijakan ini di berlakukan, Kantor Dinas Dukcapil lebih sepi sementara kantor kecamatan mulai ramai oleh warga yang mengurus Adminduk.
“Alhamdulillah sejak layanan adminduk ada, kantor camat terasa lebih hidup. Kami bisa juga bisa bersilaturahmi dengan warga,” kata Camat Bontobahari, A Syamsir Patunru, Selasa, 15 Oktober 2022.
Ia pun mengapresiasi inovasi dari Dinas Dukcapil Bulukumba. Menurutnya, ini sebagai langkah yang tepat dalam mempercepat dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Yang lalu harus bertumpuk di kantor Capil, sekarang sudah lebih mudah dan lebih cepat karena proses sudah terurai,” kata Syamsir Patunru.
Baca Juga : Libatkan Masyarakat, Kayumalue Ngapa Juara Pertama Lomba Kelurahan Mantap
“Di satu sisi juga lebih murah. Kenapa lebih murah?. Dengan pelayanan di Kantor Camat, maka bisa menekan biaya masyarakat tanpa harus ke kota lagi,” sambungnya.
Apresiasi juga di lontarkan oleh Camat Kindang, Andi Muh Arfah. Ia melihat animo masyarakat Kindang dalam mengurus Adminduk, tergolong luar biasa.
“Dengan adanya program ini, masyarakat di Kecamatan Kindang sangat antusias dalam mengurus Adminduk. Lebih mudah dan lebih efektif. Tapi mungkin perlu di anggarkan alat perekaman di Kecamatan Kindang,” katanya.
Terpisah, Kadisdukcapil Bulukumba Dedi Rahmadi mengaku, akan terus fokus bekerja berinovasi untuk kepentingan masyarakat Bulukumba, sesuai visi misi Bupati-Wakil Bupati.
“Alhamdulillah kalau di apresiasi. Sesuai instruksi Bapak Bupati untuk memudahkan dan lebih mendekatkan pelayanan Adminduk masyarakat,” katanya.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengaku mengapresiasi gerak cepat Disdukcapil dalam mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Meski anggarannya sangat terbatas.
Baca Juga : Terminal Malengkeri Mau Diambil Alih Pemprov Sulsel, Danny Pomanto: Masih Terdaftar Sebagai Aset PD Terminal Sejak 1999
“Memang program saya pelayanan berbasis kecamatan. Kendalanya sekarang, anggaran terbatas, sehingga belum maksimal,” ujar bupati yang akrab di sapa Andi Utta.
Ia menambahkan, kalau pelayanan semakin dekat ke masyarakat, maka akan memaksimalkan waktu bekerja di desanya masing-masing, karena masyarakat sudah tidak mesti lagi ke kota.
“Semoga ke depan, pelayanan akan lebih dekat dan cepat lagi,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan, setelah pelayanan Adminduk di buka di kantor camat suasana kantor Disdukcapil Bulukumba kini sepi. Tak seperti dulu lagi, warga ramai mengurus Adminduk. (*)