PALU, NEWSURBAN.ID — Pengentasan kemiskinan ekstrem Kota Palu menjadi fokus perhatian Pemerintah Kota Palu. Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid mengaku pengentasan kemiskinan masih terkendala masalah klasik yakni data valid.
“Salah satu masalah klasik di bidang penanggulangan kemiskinan yang sampai hari ini masih menjadi noktah. Yaitu ketidak tepatan sasaran penangulangan kemiskinan lantaran data dan teknis penanganan yang tidak berkesesuaian,” ungkap Hadianto Rasyid, saat memimpin rapat koordinasi dan penyajian laporan pelaksanaan program percepatan penangulangan kemiskinan daerah Kota Palu tahun 2022. Kegiatan tersebut di gelar di ruang rapat Bantaya kantor Walikota Palu pada, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: KEK Palu Tawarkan Kemudahan, Wali Kota Hadi Ajak Investor Berinvestasi
Hadir mendampingi Wakil Walikota Palu dr.Reny A Lamadjido, Sp, PK, M.Kes, Sekretaris Bappeda Kota Palu H. Ibnu Mundzir, SP M.Eng, Kepala BPS Kota Palu GA. Nasser, S.E, M.M, hadir pula sejumlah kepala OPD, camat dan lurah serta OPD terkait lainnya.
Walikota Palu mengharapkan kegiatan ini menjadi sebagai bahan masukan kepada stakeholders yang terkait. Dalam penanggulangan kemiskinan, terkait langkah-langkah yang telah-dilakukan setiap tahunnya.
“Hasil pertemuan hari ini akan menjadi acuan dalam penyusunan program penangulangan kemikskinan pada tahun-tahun mendatang. Hingga pada waktu batas target yaitu tahun 2026,” tuturnya.
Baca Juga: Bappeda Kota Palu Dorong Penguatan Terkait Penyusunan Dokumen Perencanaan
Dia juga berharap, outcome dari rakor ini, dapat mewujudkan performa penangulangan kemiskinan Kota Palu yang berkualitas. Juga tepat menyasar kelompok rumah tangga yang masuk kategori miskin ekstrem.
“Dengan terwujudya tersasarnya kelompok miskin ektrem tersebut secara tepat, maka target-target pecapaian penangulangan kemiskinan. Yang tertuang dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah di Kota Palu dapat teralisir sesuai tengat waktu yang telah di rencanakan,” kata Hadianto Rasyid.
Terkait masalah klasik yakni data dan teknis penanganan yang tidak berkesesuaian. Hadianto Rasyid mengharapkan bisa segera teratasi.
Baca Juga: Percantik Kota Palu, Pemkot Data dan Tata Bangunan di Lima Kelurahan
“Melalu rakornis ini di harapkan agar lahir keinginan baik, untuk melahirkan teknik pendekatan penanggulangan kemiskinan. Yang mampu memberikan efikasi yang efektif dan tepat sasaran dapat terwujud,” harap Hadianto.
“Atas nama pemerintah kota palu, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Yang telah berkontribusi baik materil maupun pemikiran untuk penanggulangan kemiskinan di Kota Palu” ucapnya.
“Semoga dari acara rakornis ini dapat tercipta kesepahaman bersama bahwa target akhir dari penangulangan kemiskinan adalah menurunnya angka kemiskinan. Baik secara kuantitas maupuan kualitas sesuai yang tertera dalam dokumen pembangungunan jangka menengah kota palu. Serta terlayaninya masyarakat yang terkategori miskin ektrim secara bermartabat dan tepat sasaran,” pungkas Hadianto Rasyid. (ysf)