NewsSulsel
Trending

Bantu Selayar Bangkit, ACT Kembali Distribusikan Bantuan Kemanusiaan Pasca Gempa

 

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Setelah bencana gempa Flores turut mengguncang pemukiman warga di Selayar, Sulawesi Selatan pada 14/12 lalu, puluhan warga terdampak masih trauma. ACT kembali salurkan bantuan hingga adakan kegiatan trauma healing demi bantu warga kembali bangkit.

Peristiwa gempa Flores sudah berlalu, namun kini dampaknya masih terus melekat dalam ingatan hingga rasa takut dan trauma masih sangat dirasakan oleh sebagian warga. Kabupaten Selayar adalah salah satunya, daerah kepulauan yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan tersebut turut diguncang oleh gempa yang berpusat di Flores.

Ribuan jiwa terdampak hingga ratusan rumah mengalami kerusakan, membuat warga setempat mengungsi ke wilayah yang aman pasca bencana gempa yang mengguncang mereka pada Selasa (14/12) lalu.

Baca Juga: Mudahkan Dakwah Para Dai, Rahmat Abdullah Terima Bantuan Motor dari Global Wakaf-ACT

Aksi Cepat Tanggap bersama Sahabat Dermawan di Indonesia terus gencarkan kepedulian. Demi bantu warga Flores dan Selayar yang terdampak bencana. Melaui tim ACT serta para relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) di Makassar, Sulsel, kembali salurkan bantuan. Berupa pangan dan perlengkapan rumah tangga serta lakukan trauma healing, Selasa (11/1/2022).

Bantuan kemanusiaan tersebut tersalur di Dusun Bonto-Bonto dan Dusun Barumbung, Desa Kalaotoa, Kecamatan Pasilambena, Kab. Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, kegiatan ini merupakan sebagai bentuk kepedulian dari Sahabat Dermawan melalui ACT.

Haryadi dari Tim Relawan ACT-MRI Sulsel menjelaskan saat setelah melakukan assesment di lokasi bencana. Masih sangat kurang masuk bantuan, padahal dampaknya sangat besar.

Baca Juga: Mamasuka Melalui ACT Salurkan Bantuan Pangan di Sulawesi, Sentuh Masyarakat Hingga Pulau

“Kemarin kami sudah meninjau kembali beberapa titik yang terdampak bencana, ternyata sangat banyak warga yang terdampak. Warga juga menyampaikan di awal bencana di posko pengungsian sangatlah kurang bantuan termasuk tempat berteduh seperti terpal dan lainnya,” jelas Ari.

Terbatasnya informasi akan dampak dari bencana tersebut menjadi salah satu penyebabnya.

“Saat ini sangat banyak rumah yang roboh bahkan hancur hingga barang-barang milik warga ikut rusak. Hingga membuat kami dari tim ACT-MRI turut kembali distribusikan bantuan pangan dan alat masak. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bagi warga terdampak,” tambah Ari dari tim relawan ACT-MRI Sulsel yang saat ini bertugas di lapangan.

Tidak hanya bantuan pangan, sejumlah relawan ACT juga akan terus melakukan kegiatan trauma healing beberapa hari kedepannya. Untuk menguatkan mental masyarakat terkhususnya bagi anak-anak. (cr/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button