MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Bersilaturahmi dengan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Selatan, Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar dr. Udin Shaputra Malik cerita dari dia menjadi relawan hingga isu akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pertemuannya dengan Pengurus SMSI Sulsel, Jumat, 27 Januari 2023, Udin Malik bercerita panjang lebar dengan santai.
Ia mengawali dengan bercerita saat ikut terlibat dalam penanganan covid-19. “Awalnya, Pemprov Sulsel memanggil saya untuk sharing mengenai ancaman covid-19. Saat pertemuan, kami juga banyak bercerita juga soal kondisi di Palu (Sulawesi Tengah) sebagai relawan,” ungkapnya.
Baca Juga: Dokter Udin Malik Bawa Bantuan Tim Medis dan Logistik ke Cianjur
Dari pengalaman itu, saat mendapat kepercayaan untuk menjadi relawan menangani covid, ia langsung merekrut NGO (Non Governmenet Organization/Organisasi Non Pemerintah) dari mahasiswa.
“Lalu saya dapat amanah untuk membuat prosedur pasien yang melakukan isolasi. Mulai dari semua persyaratan dan kegiatannya sampai keluarnya pasien isolasi saya buatkan,” jelas Udin.
Pengalaman singkat itu, menarik perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Saat itu, ia bertemu dengan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto). Danny memintanya untuk membantu program Makassar Recover.
Baca Juga:Diketuai Menantu Danny, 35 Lembaga Bergabung dalam Forum Kemanusiaan
“Yang bikin saya kaget program ini sudah jadi. Pak wali sudah merencanakan program Makassar Recover ini tiga bulan sebelum jalan,” katanya.
Dia juga menceritakan latar belakangnya sebagai dokter lalu masuk dunia usaha. Hingga ikut terlibat di pemerintahan.
“Semua itu berproses, hingga ikut terlibat langsung di dapur pemerintahan. Ini sangat luar biasa. Hal baru menurut saya. Apalagi mengikuti ritme wali kota yang kerjanya 24 jam,” ucap menantu Wali Kota Makassar ini.
Baca Juga: Telemedicine Homecare Dottoro,ta-Diperkenalkan Dokter Udin Malik,Disambut Baik Pemuda Makassar
Terkait isu akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah 2024, ia menjawab diplomatis. “Saya meneruskan apa yang menurut saya baik. Saya banyak turun ke lapangan menggali untuk menyelesaikan masalah stunting dan mengenai kepemudaan,” pungkasnya. (*)