Rusdy Mastura Canangkan Bangun RS Gratis di Eks RS Undata

PALU, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura akan membangun RS Gratis di lokasi eks Rumah Sakit Undata, Jumat, 27 January 2023.

Atas pencangan tersebut, Pelaksana Program, Rony Tanusaputra, menyampaikan terimakasih. Rony mengatakan, Gubernur Sulteng sudah sejak lama mencanangkan inisiatip pembangunan RS Gratis untuk masyarakat kurang. Bahkan, kata dia, inisiatif itu sudah ada jauh sebelum Rusdy Mastura Gubernur.

“Kita terus berdoa semoga niat mulia dari Gubernur bisa terwujud. Setelah pencanangan ini, akan lanjut ke pembuatan perencanaannya dam perinzinannya. Selanjutnya, pembangunannya segera kita laksanakan,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, dana awal pembangunan RS Gratis ini, nantinya akan dia danai melalui Dana Pribadi bersama pengusaha. Mereka (para pengusaha) telah berkomitmen untuk beramal di rumah sakit ini.

Rony juga menyampaikan, operasional RS ini akan dapat dukungan dana dari pihak swasta yang memiliki kemauan. Untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung. Dan, di pergunakan oleh masyarakat yang kurang beruntung dan tidak terkaper pada BPJS.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Capai 11,17%, Rusdy Mastura Beberkan Pemicunya

Ia berharap, niat dan keinginan mulia Gubernur Rusdy Mastura bisa terwujud. Dengan dukungan doa dari seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dr. I komang Adisujendra, menyampaikan, lokasi Eks. RS Undata seluas 27.110 meter persegi sangat representatip untuk terus-dikembangkan menjadi sarana kesehatan.

Ia juga mengatakan, Jaminan Kesehatan Masyarakat Sulawesi Tengah pada BPJS melalui JKN dan Jamkesda sudah mencapai 98%. Dengan Alokasi Anggaran Jamkesda sebesar Rp47 miliar.

“Tetapi kadang kadang masyarakat pemilik BPJS yang tidak mampu bayar iuran tiba-tiba jatuh sakit. Sehingga tidak terlayani di RS. Maka, rencana pembangunan RS Gratis ini, menjadi alternatip tempat perawatan kepada masyarakat kita yang tidak mampu. Atau mampu, tetapi tiba-tiba karena kondisi ekonomi menjadi tidak mampu,” terang Dokter Komang.

Komang mengaku, rencana pembangunan RS. Gratis ini merupakan Cita cita mulia dari Gubernur. Untuk terus membantu masyarakat yang kurang mampu. “Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dalam pelaksanaannya,” harapnya.

Baca Juga: Bersama Gubernur Sulteng, Wawali Reny Tinjau KEK Kota Palu

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, menyampaikan, rencana pembangunan RS. Gratis ini merupakan niat yang mulia dan mencari pahala dari Allah SWT .

“Kita terus berdoa semoga Pembangunan RS. Gratis ini dapat terwujud. Karena renacana pembangunan RS ini, merupakan niat mulia dari pemilik harta yang ingin mendonasikan dananya. Melalui pembangunan fasilitas kesehatan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu sepanjang lokasi tanahnya kita sudah siapkan,” ungkap Rusdy.

Rusdy mengajak seluruh masyarakat mendoakan agar pembangunan RS. Gratis ini bisa segera terwujud. Dia juga harapkan dukungan Wakil Wali Kota Palu Dr. Reny Lamadjido, dari sisi manajemennya.

“Jangan pernah ragu untuk merencakan hal-hal yang baik dan membantu orang banyak. Yakinlah Allah sudah menetapkan apa yang akan terjadi. Teruslah berpikir besar untuk mewujudkan harapan yang kita ingin capai. Karena Allah SWT sudah menetapkan apa yang akan-dicapai,” tuturnya.

Keberhasilan Pemprov Sulteng

Pada kesempatan itu, Rusdy Mastura juga menyampaikan capaian keberhasilan Pemprov Sulteng. Kata dia, dalam kurun Waktu kurang 2 tahun kepemimpinannya, banyak kemajuan yang Sulteng capai.

Dia menyebut contoh, peningkatan fiskal daerah, bisa meningkat dari hanya Rp900 miliar menjadi Rp1,71 triliun. “Ini merupakan capaian luar biasa. Banyak orang tidak yakin pada pencapaian ini. Tapi kita bisa buktikan,” kata Rusdy Mastura.

Selain itu, lanjut dia, angka kemiskinan dan angka pengangguran di Sulteng menurun 1%. “IPM kita mencapai 70,28, SAKIP kita mendapat nilai BB dari Nilai B sebelumnya,” tambahnya.

Tak hanya itu. Rusdy menyebut, pertumbuhan pembangunan Sulawesi Tengah tercatat tertinggi kedua secara nasional. Sementara investasi yang masuk akhir 2022, Sulteng tertinggi secara Nasional mengalahkan Jawa Barat.

Baca Juga: Pameran UMKM Se Sulteng Dibuka Wawali Palu, Ini Pesannya

Ia juga menyampaikan, dalam waktu dekat Smelter Tembaga dan Besi sudah akan-diresmikan di KEK Palu. Smelter itu, kata dia bisa menampung Tenaga Kerja mencapai 20.000.

“Saat ini kita siapkan angkatan kerja yang memiliki skill atau keahlian sesuai kebutuhan industri. Nanti, saya akan meninjau BLK yang-dibangun Kementrian Tenaga kerja di Palu. Ini, supaya BLK tersebut dapat memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” terangnya.

Rusdy tak menampik, capaian keberhasilan ini, merupakan kontribusi semua pihak. “Jadi, teruslah kita berkinerja baik untuk dapat memberikan hasil yang lebih lagi untuk pembangunan Sulawesi Tengah yang lebih baik,” harapnya pada pencanangan RS. Gratis.

Hadir pada pencanangan pembangunan RS ini, Wakil Wali Kota Palu dan Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulteng. (bap/ysf)