MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Menindak lanjuti imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian terkait penyediaan gudang penyimpanan stok pangan untuk pengendalian inflasi.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menginstruksikan Dinas Perdagangan Pemkot Makassar menggelar pasar murah di kontainer Makassar Recover.
Tahap awal, di laksanakan di 50 kontainer Makassar Recover. Selanjutnya, akan di adakan secara keseluruhan sebanyak 143 kontainer.
Baca Juga : Cerita Doni Monardo “Diprotes” Teman Temannya
“Tadi rapat via zoom Mendagri imbau pemerintah daerah buat gudang penyimpanan. Hari ini kita sudah jalankan di kontainer. Sekarang jadi tempat pasar murah sesuai arahan pusat,” ucapnya, usai mengikuti Rapat Kordinasi dalam rangka pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi daerah yang di pimpin langsung oleh Mendagri RI, Tito Karnavian, via zoom, Rabu (8/02/2023).
Katanya, ada tiga komoditi yang di sediakan dalam pasar murah kontainer yakni beras, minyak dan gula pasir. Tiga komoditi ini di nilai memiliki harga yang terbilang mahal di pasar.
Langkah ini di nilai Danny Pomanto bisa menekan angka inflasi. Terbukti, tiga komoditi di pasar murah kontainer langsung ludes di serbu masyarakat.
Tak hanya itu, langkah ini bisa memutus rantai para spekulan yang menaikkan harga dengan seenaknya di pasar.
“Kita kecil-kecilan dulu. Nanti kita rapat apakah kita butuh gudang besar. Tadi pagi semua komiditi langsung habis di kontainer. Kita liat respon pasar sampai mana oknum-oknum mau menaikkan harga. Secara tidak langsung kita berangsur-angsur menstabilkan harga,” paparnya.
Baca Juga : Pembangunan Huntap Tondo II Tidak Ada Masalah Lagi, Hadianto Rasyid: Tinggal Tunggu Loan Bank Dunia
Danny menargetkan dengan hadirnya pasar murah ini bisa menurunkan angka inflasi ke angka 3 persen. Dimana saat ini, inflasi kota Makassar berada pada angka 5,99 persen.
“Kita coba liat efeknya bulan Februari ini jadi penentuan. Sukses tidaknya. Tahap selanjutnya semua kontainer adakan pasar murah. Intinya kita melayani masyarakat dengan cepat, tepat dan harganya lebih murah,” harapnya.
Pasar murah sendiri akan di gelar tanpa batas waktu tertentu. “Kami akan gelar terus sampai angka inflasi kita turun. Sambil kita evaluasi. Tidak menutup kemungkinan akan tambah komoditi tapi kita tidak akan mematikan fungsi pasar,” pungkas Danny Pomanto. (*)