Makassar Terendam Banjir, Danny Instruksikan Sekolah Libur Sampai Kondisi Kondusif!
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Makassar menginstruksikan agar Dinas Pendidikan menginformasikan ke seluruh sekolah agar-diliburkan dalam pembelajaran offline akibat Makassar terendam banjir.
“Saya instruksikan Dinas Pendidikan untuk kontak orangtua agar anak-anak sekolah segera-dipulangkan. Karena di kawatirkan air makin naik dan ada aliran listrik dan sebagainya. Maka anak-anak untuk sementara sekolah dari saja dahulu sampai kondisi kondusif,” kata Danny Pomanto, Senin, (13/02/2023).
Dia katakan, memang hari ini dalam pantauannya cuaca kurang baik jadi untuk mengantisipasi hal yang tak-diinginkan maka baiknya sekolah online saja.
Tetapi lebih lanjut teknis sampai kapan sekolah online akan-diputuskan oleh dinas pendidikan.
Baca Juga: Makassar Banjir Parah Hampir Seluruh Wilayah Terendam, Danny: Innalillahi
Danny juga sudah menginstruksikan beberapa hal penting dalam hal siaga banjir, yakni kepada seluruh jajaran dari Lurah-Camat hingga OPD terkait agar siaga banjir.
“Para camat dan lurah segera turun lapangan bersama satgas untuk mengecek kondisi kinerja drainase pastikan tidak ada sumbatan dan segera bersama RTRW memantau semua masyarakat yang terkena dampak dan membutuhkan evakuasi,” kata Danny.
Kepada OPD, tegas dia, sesegera menurunkan satgas drainase untuk mengecek dan menjaga kinerja drainase bersama alat berat dan craine jikalau pun harus mengangkat beton.
Sementara, Dinas BPBD segera aktifkan pemantauan di WAR Room BPBD.
“Segera mempersiapkan kegiatan evakuasi jika-dibutuhkan. Dinas Sosial segera mempersiapkan semua hal yang sudah menjadi standar penanganan bencana banjir,” tegasnya.
Baca Juga: Makassar Siaga Bencana, Danny Pomanto Instruksikan Camat-Lurah Aktif Memantau
Sedangkan, kepada OPD dan BUMD lainnya memberikan tugas perbantuan kedaruratan seperti standar sebelumnya.
Danny Pomanto juga mengimbau seluruh masyarakat menghindari berada di luar bangunan karena masih terjadi badai petir.
“Hindari pohon (tumbang), hindari tiang besi (listrik), dan jagai anakta semua,” imbaunya.
“Segera-dilaksanakan selalu waspada dan tanggap serta selalu berdoa agar kmKota Makassar senantiasa-dilindungi dari bencana dan marabahaya, aamiin,” harapnya.
Sebagaimana-diketahui dalam informasi BMKG bahwa monitoring-dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Susel.
Baca Juga: Hadapi Bencana, Sekda Kota Makassar Minta Sinergitas Personil
Terpantau adanya Tekanan Rendah (Low Pressure Area) di wilayah Australia bagian utara yang menginduksi peningkatan kecepatan angin dan membentuk daerah konvergensi.
Adanya Madden Julian Oscillation (MJO) berada pada kuadran 4 (Maritime Continent) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan.
Model cuaca menunjukkan kelembapan udara lapisan atas hingga ketinggian 700
mb dalam kondisi basah (70 sampai 90 persen).
Prakiraan kondisi ini berlangsung dari tanggal 12 sampai 16 Februari 2023, hujan dengan Intensitas Lebat, Sangat Lebat yang berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Kab/Kota. Pinrang, Pare-Pare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Takalar. Wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah meliputi Kab. Sidrap, Soppeng, Gowa. (*)