BONE, NEWSURBAN.ID — Gedung kelas jauh SD Inpres 5/81 Baringeng ambruk menyebabkan proses belajar mengajar terhambat. Kelas jauh SD Inpres 5/81 Baringeng yang ambruk itu, di Dusun Batu Putih, Desa Baringeng, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Kepala Sekolah SD Inpres 5/81 Baringeng, Akib SPd. yang di temui awak media mengatakan, gedung yang berdiri sejak 2012 lalu itu mengalami amblas pada bagian pondasi.
“Bagian pondasi amblas sekitar dua meter. Kerusakan sampai pada bagian atap. Sejak tahun 2020 lalu sudah tidak ada proses belajar mengajar karena di khawatirkan gedung akan roboh,” ungkapnya Jumat (3/3/2023).
Baca Juga:Â Kuasa Hukum Pelaku Rudapaksa Nilai Polres Bone Terburu-Buru Tetapkan Tersangka
Akib melanjutkan, sejak gedung tak di gunakan, proses belajar mengajar terkendala. Siswa terpaksa digabung ke dalam satu kelas.
“Pembelajaran tidak efektif, siswa terpaksa di gabung. Harapannya kami mendapat anggaran rehab gedung,” tuturnya.
Baca Juga:Â Fakta Baru Kasus Rudapaksa Anak Dibawah Umur di Bone Kembali Mencuat, Pelakunya Sekelompok Pemabuk
Menurutnya, sejak 2019 lalu dia mengusulkan rehab ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bone namun sampai saat ini belum terealisasi.
“Sudah pernah ada tim datang memantau secara langsung. Namun sampai saat ini belum terealisasi. Tahun ini khusus Kecamatan Libureng ada dua sekolah kena rehab,” terang Akib.
Baca Juga:Â Fakta Baru, Tersangka Kasus Rudapaksa Anak di Bone Pernah Diinterogasi Oknum TNI
Ia berharap, agar dalam waktu dekat usulan pembangunan menjadi prioritas. Pasalnya, bangunan tersebut sangat penting untuk proses pembelajaran.
“Harapannya usulan terakomodir. Karena sebetulnya, di antara sekolah yang ada, kami paling berat kerusakannya. Tahun ini kami berharap dapat anggaran namun rupanya belum ada,” harapnya.
SD Inpres 5/81 Baringeng secara keseluruhan memiliki 127 siswa secara keseluruhan termasuk di kelas jauh. (fan)
