BONE, NEWSURBAN.ID β Arul seorang pemuda Ajangale, tepatnya Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan sangat menyayangkan adanya dugaan sogok oknum Polisi terkait penangkapan barang haram jenis sabu di wilayah tersebut.
Bahkan pemuda tersebut geram melihat atas perilaku oknum aparat dan pemberi sogok oknum polisi polisi senilai 10 juta. Untuk melepas terduga pelaku narkoba yang saat itu telah tertangkap.
Baca Juga:Β Korupsi Dana Desa di Bone, Tersangka Kepala Desa Matajang Naik Ketahap II
Arul mengatakan bahwa pada hari selasa lalu pihak Kepolisian melakukan penangkapan pelaku narkoba. Yang saat itu di saksikan oleh masyarakat setempat.
“Bahkan saat itu anggota TNI dari Koramil Ajangale pun melihatnya. Tetapi bukannya pelaku di proses melainkan pelaku di lepas setelah membayar uang sebanyak 10 juta rupiah,” ungkapnya Sabtu 1/4/2023.
Baca Juga:Β Kesal Para Anggota Dewan Tuntut TAPD Bone Kembalikan Pokir Yang Dipangkas
Lanjut Arul saya pun menyayangkan lantaran pihak kepolisian belum bisa memberikan kontribusi efektif kepada kampung kami tentang pemberantasan narkoba.
“Saya sampaikan kepada masyarakat bahkan melalui media sosial bahwa inilah kelakuan Oknum kepolisian tersebut yang tidak ada betul sedikitpun kepeduliannya. Terhadap masyarakat tentang peredaran narkoba di kampung kami,” sesal Arul.
Baca Juga:Β Perbaikan Jalan Rusak di Bone, Dinas BMKCTR Bone Berjuang Dapatkan Bantuan APBN
Saya mengajak masyarakat pompanua untuk bersatu untuk melakukan demonstrasi terkait pemberantasan narkoba.
“Memalukan dan sangat keterlaluan bahkan hal ini sudah di lakukan berulang-ulang kali. Terkesan hukum hanya jadi bahan permainan yang tentunya sangat merugikan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga:Β Kasus Rudapaksa Anak di Bone, Kuasa Hukum Terduga Pelaku Minta Polisi Periksa Saksi Lain
Semoga saja pihak kepolisian yang tingkat lebih atas (Propam )memproses oknum polisi tersebut yang melepas pelaku narkoba jenis sabu. Yang di duga telah menerima sogokan yang telah merusak citra kepolisian. (fan)