MetroNews

Gubernur Andi Sudirman Lepas 19 Spesies Kupu-kupu di Tenas Alumni Unhas di Bantimurung

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID Gubernur Sulawesi-Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Ketua Umum IKA (Menteri Pertanian RI 2014-2019), Andi Amran Sulaiman, Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa dan Bupati Maros, Andi Syafril Chaidir Syam melepas 19 jenis spesies kupu-kupu dan menanam bibit pohon endemik eboni (kayu hitam) di kegiatan Halal Bi Halal dan Temu Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) di Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Kamis, 27 April 2023.

Selain itu, hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi; bupati dan wali kota se-Sulsel; ketua-ketua IKA wilayah, daerah, dan fakultas; serta alumni.

“Alhamdulillah, ini salah satu waktu kita dapat berkumpul merupakan tempat spesial geo park Maros-Pangkep, termasuk di wilayah sini. Dan ini juga merupakan tempat pengembangan wisata ke depan dan Bantimurung sangat diminati,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Baca Juga : Pelaku Pembuat Busur Ditangkap, Seribu Busur Diamankan Tim Penikam Polrestabes Makassar

Bantimurung, tak hanya dikenal dengan keindahan air terjunnya, kawasan wisata alamnya. Tetapi dikenal sebagai kerajaan kupu-kupu atau The Kingdom of Butterfly dengan sekitar 274 spesies kupu-kupu.

“Tadi kita lepas kupu-kupu tadi, juga kita tanam pohon kayu hitam dan itu salah satu kayu yang langka di Sulsel,” imbuhnya.

Sebagai Gubernur, Ia mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Unhas, IKA Unhas dengan Pemprov Sulsel, termasuk dalam berbagai kegiatan sosial dengan dukungan luar biasa baik.

“Kita kolaborasi kegiatan termasuk acara bakti sosial yang selama ini telah dilakukan, termasuk operasi bibir sumbing dan yang memfasilitasi IKA, alhamdulillah luar biasa dukungan IKA Unhas,” ujarnya.

Baca Juga : Kapal Tenggelam Tujuan TanjungPinang, 57 Orang Terbalik

Ia juga menilai, Unhas juga telah banyak memberikan Sumber Daya Manusia handal dan IKA Unhas sebagai wadah memberikan motivasi untuk alumninya untuk berkolaborasi membangun daerah dan Indonesia.

“Saya pikir ini IKA ini sebagai wadah pertemuan. Ada pejabat, bukan pejabat dan alumni lainnya, dengan berbagai peranan lain di masyarakat, ini bisa berkolaborasi membangun daerah,” harapnya.

Berbagai kegiatan dibuat panitia agar para alumni, keluarga alumnus dan seluruh stake holders nyaman, senang menikmati Halal Bihaĺal dan Temu Nasional Alumni.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button