LUWU, NEWSURBAN.ID — Jalan poros Batusitanduk-Rantepao di Kabupaten Luwu kini bisa di lalui kendaraan roda dua maupun roda empat, pasca terjadi longsor.
Hal ini karena kesigapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) melakukan berbagai upaya, dalam mempermudah aksesibilitas masyarakat dari Luwu Raya – Toraja.
Baca Juga: Jalan Ruas Rantepao -Batusitanduk 5,4 Km Rampung, Gubernur: Buka Daerah Terisolir Sekaligus Jalur Pintas
Kabid Bina Marga Dinas PUTR Sulsel, Irawan Dermayasamin Ibrahim menjelaskan saat ini jalan poros Batusitanduk-Rantepao sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, setelah terjadi longsor.
Di mana sebelumnya, dampak longsor menutupi ruas jalan poros Batusitanduk ke arah Rantepao pada hari Sabtu 29 April 2023. Di sebabkan curah hujan tinggi longsor pun terjadi di Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Luwu, Sulsel.
Baca Juga: Hanyut Di terjang Banjir tahun 2021, Kini Gubernur Andi Sudirman Bangun Jembatan Baru di Ruas Rantepao-Batusitanduk
“Iya, saat ini ruas jalan Sa’dan-Batusitanduk sudah dapat di lalui kendaraan. Tim PUTR Provinsi bersama masyarakat melakukan pembersihan material longsor yang sempat menutupi badan jalan”, kata Irawan, Senin, 1 Mei 2023.
Dia menjelaskan, melalui aksesibilitas transportasi dari Toraja ke Luwu Raya, Pemprov Sulsel terus melakukan beragam upaya percepatan ekonomi. Dan mempermudah wisatawan berkunjung ke objek wisata Andalan Sulsel. (*)