NewsSulsel

Inovasi Puskesmas Barista di Patalassang, Perlihatkan Pembuatan Es Krim dan Yogurt Berbahan Daun Kelor

GOWA, NEWSURBAN.ID — Inovasi Puskesmas Barista (Berbasis Riset Kesehatan) menjadi program inovasi unggulan di Kecamatan Patalassang. Inovasi Puskesmas Batista ini bekerjasama dengan Puskesmas Desa Pacellekang. Menyuguhkan demo pembuatan es krim dan yogurt bebahan dasarnya daun kelor.

Demo di lakukan di hadapan Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa di Desa Pacellekang, Kecamatan Pattalassang, Jum’at (5/5).

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Patalassang, Sesa Baharuddin mengatakan, inovasi Puskesmas Barista ini memberikan pelatihan-pelatihan kepada para Kader PKK dan Kader Posyandu untuk pembuatan es krim daun kelor dan yogurt daun kelor, yang mana takaran gizi yang dibutuhkan oleh bayi atau Balita yang terindikasi atau mengalami stunting.

Baca Juga: Wakil Ketua TP PKK Gowa Apresiasi Program Sapa Lompat TP PKK Kecamatan Bajeng

“Kami dibantu dari Puskesmas Paccelekang dan Puskesmas Pattallassang dengan inovasi Puskesmas Berbasis Riset dan Kesehatan (Barista). Kami memberikan pelatihan kepada para Kader PKK dan Kader Posyandu untuk paham dan menguasai pembuatan es krim dan yogurt berbahan daun kelor itu,” kata Sesa.

Bukan tanpa alasan, jajaran TP PKK Kecamatan bersama Puskesmas Pacellekang dan Puskesmas Pattallassang memilih daun kelor sebagai bahan utama pembuatan es krim dan juga yogurt.

“Jadi kami mengambil es krim dari daun kelor karena es krim ini sangat di gemari oleh anak-anak. Sehingga dengan olahan es krim maupun yogurt ini kebutuhan gizi bisa terserap oleh Balita yang terindikasi stunting,” terangnya.

Baca Juga: PKK Bajeng Barat Dorong Inovasi Dashat di Setiap Desa

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf mengapresiasi inovasi Puskesmas Barista tersebut. Karena olahan es krim dari daun kelor cukup unik dan dari komposisi yang ada, semua nutrisinya terpenuhi. Sehingga sangat baik untuk pertumbuhan Balita.

“Kami mengapresiasi inovasi ini, cukup unik dan komposisinya lengkap, rasanya dan teksturnya juga enak,” ujar Mussadiyah.

Kedepan dia berharap supaya semua desa/kelurahan. Khususnya di Kecamatan Pattallassang ini bisa mencontoh inovasi es krim dan yogurt dari daun kelor ini.

Baca Juga: Jelang Hari Kartini, Dinas Pendidikan Gowa dan TP PKK Gowa Gelar Lomba Baca Surat Kartini Bahasa Inggris

“Kami berharap inovasi ini bisa di tiru oleh desa yang ada di Kecamatan Patalassang,” kata istri Wakil Bupati Gowa, Abd. Rauf Malaganni yang memimpin langsung Tim SMEP TP PKK Kabupaten Gowa.

Untuk keseluruhan kata Mussadiyah, Kecamatan Pattallassang pada umumnya cukup bagus. “Sudah ada inovasinya. Tetapi masih ada hal yang harus di benahi. Dalam supervisi ini kami mengevaluasi terkait 10 program PKK. Sejauh mana capaiannya untuk tolak ukur capaian SMEP di tahun berikutnya. (af/up)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button