GOWA, NEWSURBAN.ID — Sebagai bentuk kepedulian Tim Penggerak PKK Kecamatan Pallangga terhadap jumlah kunjungan bayi hingga Balita di Desa Pallangga, maka dihadirkanlah satu program inovasi yang diberi nama Upa’ma’ yang melibatkan seluruh masyarakat dalam pengaplikasiannya sehari-hari.
Upa’ma’ sendiri merupakan singkatan dari Upaya Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian Posyandu yang-dibentuk dari munculnya kekhawatiran akan jumlah kunjungan sasaran dalam hal ini bayi dan Balita ke Posyandu tidak seperti yang diharapkan.
Hal ini-disampaikan anggota Pokja IV TP PKK Kecamatan Manuju, Irianty di hadapan Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa yang-dipimpin langsung oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf di Desa Pallangga, Kecamatan Pallangga, Senin (8/5).
Baca Juga:Â Adnan Lepas 1.809 Ton Beras Bantuan Pangan untuk 60.311 KPM di Gowa
Inovasi Upa’ma’ ini untuk mendorong masyarakat agar rutin memeriksakan anak ke Posyandu. Tidak hanya itu, untuk lebih menarik dan di senangi Balita hingga anak, warga pun berinisiatif menyumbang dengan ikhlas beberapa kebutuhan anak-anak. Seperti mainan yang bagus dalam merangsang otak anak untuk datang imunisasi.
“Tujuan inovasi Upa’ma’ ini agar kita bisa mengontrol tumbuh kembang anak, sebagai upaya bagaimana masyarakat ikut berperan serta. Salah satu peran serta yang paling kita lihat adalah adanya kepedulian dari warga dan yang termasuk dalam wilayah Posyandu maupun wilayah lain untuk membantu upaya-upaya ini dengan cara salah satunya adalah dengan bantuan-bantuan berupa perbaikan sarana dan prasarana Posyandu, melengkapinya dengan
beragam permainan,” jelasnya.
Kata Irianty, dalam inovasi Upa’ma’ ini partisipasi yang notabenenya adalah warga masyarakat yang secara bersemangat kerap kali mengunjungi masyarakat yang menjadi sasaran Posyandu yakni bayi dan Balita yang terkendala dalam mengunjungi Posyandu.
Baca Juga:Â Perkuat Kelengkapan Administrasi, Kunci Prestasi Setiap Posyandu di Kecamatan Parigi
“Misalnya ada bayi atau Balita sakit atau bermasalah. Itu kadang langsung di datangi untuk di lakukan penimbangan dan kegiatan-kegiatan lainnya. Seperti layaknya di lakukan pada kegiatan-kegiatan Posyandu,” tutur Irianty.
Tidak tanggung-tanggung, keseriusannya menghidupkan Posyandu melalui Upa’ma’ ini. Bahkan di realisasikan dengan menghibahkan tanah untuk pembangunan Posyandu oleh salah satu warga Pallangga.
“Bahkan salah satu warga Pallangga dengan seriusnya menghibahkan tanahnya untuk di bangunkan Posyandu. Saya kira ini gambaran dari inovasi Upa’ma’ dan mudah-mudahan inovasi ini bisa kita lanjutkan di Posyandu. Dan desa lainnya di wilayah kecamatan Pallangga,” harapnya.
Baca Juga:Â Wakil Ketua TP PKK Gowa Apresiasi Program Sapa Lompat TP PKK Kecamatan Bajeng
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf berharap, dengan inovasi Upa’ma’ ini para sasaran Posyandu. Yakni bayi dan Balita bisa terus meningkat di Kecamatan Pallangga.
“Kami tentu berharap keseriusan PKK Pallangga menjalankan inovasi Upa’ma’ ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan sasaran ke Posyandu. Hingga nantinya Posyandu menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak kita,” kata Mussadiyah.
Lebih dari itu, inovasi Upa’ma’ di harapkan mampu menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya saling peduli. Dan gotong royong meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui Posyandu. (af/up)