NewsPendidikanSulsel

Anak Tidak Sekolah di Bulukumba Terharu Kembali Bersekolah

BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf meluncurkan Gerakan Pengembalian Anak Tidak Sekolah Kembali Sekolah dan Program Penguatan Remaja Perempuan Terintegrasi di Kabupaten Bulukumba. Peluncuran digelar di Ballroom Hotel Agri Bulukumba, Kamis, 15 Juni 2023.

Di sela-sela acara peluncuran, siswa Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informatika (SMK-TI) Bulukumba, Alfa Julaiza didaulat menyampaikan pesan dan kesan. Ia tak mampu menahan tangis haru, saat mengingat kisah perjalanannya kembali bersekolah.

“Saya bersyukur dan bangga bisa mengikuti program ini, melalui lingkar remaja,” kata Alfa Julaiza, seorang anak tidak sekolah kembali bersekolah di Bulukumba.

Baca Juga: Bulukumba Jadi Pilot Proyek Unicef Penanganan ATS dan Program Penguatan Remaja Perempuan Terintegrasi

Julaiza mengaku program ini, telah memberikannya kesempatan untuk bisa belajar sambil bermain, serta mendapatkan motivasi dari fasilitator yang hebat.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Azizah, yang telah mendata dan memperhatikan kami, serta kepada Kepala Desa Balong dan fasilitator lingkar remaja,” katanya.

Ia mengemukakan, fasilitator lingkar remaja telah memberinya motivasi dan semangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Apalagi, ia dari keluarga tidak mampu.

“Setelah lulus dari MTs Balleanging, saya melanjutkan pendidikan ke SMK Teknologi Informatika Bulukumba. Saya terharu dengan perjalanan ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Andi Herfida Muchtar Lantik Pengurus Pokja Bunda PAUD Bulukumba

“Air mata saya ini, jatuh karena terharu. Ibu Azizah di tengah-tengah kesibukannya, mengantar saya dari Balleanging ke Kota Bulukumba untuk lanjut ke SMK TI. Saya terharu masih ada orang-orang baik yang peduli terhadap orang-orang tidak mampu seperti saya,” sambung Julaiza.

Dari kampung halamannya di Balleanging, ia di antar oleh Ibu Azizah menuju SMK-TI di Kota Bulukumba. Saat tiba di SMK TI, Julaiza mengaku mendapat sambutan baik dari guru-guru.

“Saat itu, saya kembali terharu. Saya di beri perlengkapan sekolah oleh BAZNAS Bulukumba,” kata Julaiza.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, DLHK Bulukumba Tanam Pohon di Pantai Merpati

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya untuk kembali bersekolah. Dukungan itu, katanya, telah memberinya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan.

“Semoga apa yang-dilakukan terhadap saya, menjadi ibadah di sisi Allah SWT. Insya Allah jika saya tak dapat membalas semua kebaikan ini, maka Allah akan membalasnya,” harap Julaiza.

Di sela-sela peluncuran, juga di lakukan MoU (Memorandum of Understanding) antara PKK dan BAZNAS MOU antara PKBM dan pemerintah desa. Dalam mengimplementasikan gerakan pengembalian anak ke sekolah.

Bupati Andi Butta juga menyerahkan penghargaan kepada mitra pemerintah seperti Pimpinan Cabang BRI, Pimpinan BAZNAS, serta Pimpinan Yayasan Pendidikan Umboh.

Baca Juga: Kejurda Pelajar Sulsel, Bulukumba Kirim Puluhan Atlet di 6 Cabor

Pada acara peluncuran juga hadir Ketua TP-PKK Bulukumba Hj. Andi Herfida Muchtar, Wakil Ketua DPRD Bulukumba Hj Aminah Syam, unsur Forkopimda, Kadisdikbud Bulukumba Andi Buyung Saputra bersama beberapa Kepala OPD lingkup Pemkab Bulukumba, para Camat, sejumlah kepala desa, serta ratusan tamu undangan.

Di ketahui sebelumnya program pengembalian Anak Tidak Sekolah ini hanya di 4 desa sebagai pilot projek, namun di tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Bulukumba mereplikasi ke seluruh desa/kelurahan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button