PALU, NEWSURBAN.ID — Seorang jemaah haji bernama Adana BT. Sahido Baku (89) berasal dari Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dilaporkan meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi.
“Innalillaahi wa innailaihi raaji’un. Berdasarkan informasi dari Ketua Kloter 12 BPN, H. Hamzah, seorang jemaah haji dari kloter 12 – BPN di kamar 539 Tower A Hotel Alwahdat 2 Jarwal Makkah, atas nama Adana BT. Sahido Baku asal Kabupaten Banggai Kepulauan, dilaporkan meninggal dunia,” kata Kabid PHU Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah, Muchlis Aseng saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 05 Juli 2023.
Pria lanjut usia tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Rabu 05 Juli 2023, pukul 05.30 waktu Arab Saudi (WAS). Dengan dugaan mengidap penyakit Pneumonia dan Desaturasi.
Baca Juga:Â Lepas JCH Kota Palu, Wali Kota Hadi: “Komiu” Susah Jangan Sungkan Kontak Istri Saya
Pneumonia sendiri adalah peradangan yang mengenai parenkim paru,distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratori, dan alveoli. Serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat.
Pneumonia adalah salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan bawah akut (ISNBA) dengan batuk dan di sertai sesak napas di sebabkan agens infeksius. Seperti : virus, bakteri, mycoplasma (fungi), dan aspirasi substansi asing, berupa radang paru-paru yang di sertai eksudasi dan konsolidasi.
Sedangkan Desaturasi atau penurunan saturasi oksigen dapat berdampak pada fungsi tubuh secara keseluruhan. Kondisi desaturasi seringkali di alami oleh penderita dan juga penyakit pernapasan lainnya. Misalnya, penderita asma, penyakit paru obstruktif kronik, tuberkulosis paru, efusi pleura, dan lain-lain.
Baca Juga:Â Jelang Wukuf di Arafah, Dokter Yudi Berpesan Jemaah Terus Jaga Kesehatan
Sebelum meninggal dunia, Adana BT. Sahido Baku sempat di rawat di sektor 09 Makkah dan di rencanakan untuk di rujuk ke Rumah Sakit King Abdul Azis. Namun permintaan tersebut di tolak oleh anak almarhumah.
Adana BT. Sahido Baku kemudian kembali ke kamar hotel tetapi tetap berada di bawah pengawasan dokter dan perawat kloter.
Hingga saat ini, tercatat sudah ada empat jemaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci.
Mereka adalah jemaah haji asal Kabupaten Buol atas nama Rosnawati Haerudin Andi Upa (49) kloter 11. Jemaah asal Tolitoli atas nama H. Abdul Kadir Morana (68) kloter BPN 14 yang wafat pada tanggal 1 Juli 2023 pukul 19.30 WAS di RS King Abdul Azis Makkah.
Sedangkan jemaah haji asal Kota Palu bernama Patriana Binti Lahi Saddu (46) kloter BPN-12 yang wafat di RS King Abdul Azis, dan yang terkini adalah jemaah asal Bangkep, Adana BT. Sahido Baku, kloter BPN-12. (*)
