MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengklaim sudah kantongi IPRO proyek Japparate dari pemerintah pusat. Hal itu, ia sampaikan saat dia melaunching Pra Bidding proyek Japparate Commercial and Tourism Center (JCTC).
Launching Pra Budding ini-dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSIS) XVI, MIF 2023 berlangsung di Hotel Claro, Jumat (14/7/2023).
Danny Pomanto mengatakan untuk proyek JCTC sendiri sudah mengantongi Investment Project Ready to Offer (IPRO) dari pusat.
IPRO ini sebuah status jika proyek dinyatakan sudah clean and clear dan dapat dipastikan minim permasalahan sehingga siap untuk ditawarkan ke para investor.
“Kita sudah masuk di list ipro. Artinya Japparate ini proyek siap tender,” ucapnya.
Baca Juga:Â Gaet Investor, Danny Pomanto Kukuhkan Dewan Investasi Kota Makassar
Meskipun kata Danny, untuk Japparate sendiri masih menunggu 1 perda namun secara keseluruhan seperti izin Amdal, sertifikasi lokasi dan kelengkapan ijin lainnya sudah selesai.
Proyek Japparate sendiri ini sudah ada beberapa negara yang menyatakan ketertarikannya dengan proyek tersebut.
Ia membocorkan peluang terbesar di nyatakan dari negara Korea Selatan.
“Tadi saya dapat kabar peluang terbesar itu Korea Selatan menyatakan kesiapannya,” bebernya.
Meski demikian, ada enam negara lain juga yang ikut tertarik dengan Japparate diantaranya Belanda, Korea Selatan, Inggris, Italia, Rusia, Jepang, dan Taiwan.
Direktur Promosi Daerah kementerian investasi, Saribua Siahaan menyatakan dukungan penuh atas proyek Japparate untuk di tawarkan ke investor.
“Pasti ketika ada. ijin kita kawal habis agar investor di Makassar ini tdk teganggu urusan ijin. IPROnya sudah terbit. IPROnya ini meyakinkan investor untuk tidak takut berinvestasi,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Wali Kota Danny Pomanto Perkenalkan Proyek Japparate ke Dubes Korea Selatan
Meski demikian, jika sudah ada investor, Saribua mengharuskan adanya kolaborasi antara investor dengan pemerintah setempat. “Jangan sampai dia mau bawa semua pekerja dari luar. Tidak begitu. Kita harus berdayakan pekerja lokal juga,” sebutnya.
Di ketahui, Japparate sendiri adalah salah satu proyek strategis Kota Makassar. Japparate atau jembatan layang tiga lantai yang rencananya akan dibangun di kawasan Anjungan Pantai Losari sepanjang 1,6 kilometer dengan nilai investasi Rp5 triliun.
Selain Japparate, Danny Pomanto juga akan menawarkan proyek Elevated Road lanjutan dari tol layang pettarani. Nantinya, ini akan terhubung ke Anjungan Pantai Losari sepanjang 22-24 km.
“Nanti keliling Makassar, sambung ke Pantai Losari. Ini investasi yang sangat menarik,” pungkasnya. (*)