BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, dengan penuh apresiasi membuka Kompetisi Inovasi Panrita (SINOPAN), di aula Bappelitbangda, Kamis 27 Juli 2023. Event ini digelar sebagai upaya mendorong tumbuh kembangnya budaya inovasi di kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Institusi Pendidikan maupun kesehatan.
Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi pelayanan publik dan pameran hasil-hasil inovasi dari berbagai lembaga, termasuk OPD, puskesmas, sekolah, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan terima kasih dan dukungannya kepada Bappelitbangda Kabupaten Bulukumba atas inisiatif menyelenggarakan SINOPAN.
“Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan ini, karena dengan adanya inovasi akan menjadikan Kabupaten Bulukumba semakin berkembang. Dan masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup melalui penerapan inovasi dari berbagai sektor,” ujar Andi sapaan akrabnya.
Baca Juga: Buka Pelatihan Wirausaha, Bupati Bulukumba Semangati Para Pelaku UMKM
Kompetisi Inovasi Panrita ini bertujuan untuk mengukur dan mengadu gagasan dan inovasi, dengan mengedepankan nilai-nilai kebutuhan untuk peningkatan kemajuan daerah.
Inovasi Panrita di harapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inovasi.
Poin utama dari kegiatan ini meliputi tiga bentuk utama inovasi daerah, yaitu: inovasi tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, dan inovasi bentuk lainnya sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya terus berinovasi untuk menciptakan hasil yang lebih berkembang dan penggunaan anggaran yang lebih efektif.
Baca Juga: TP PKK Bulukumba Raih Juara I Festival Pangan B2SA Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan
Panitia Pelaksana, Arie Hamzah, menjelaskan bahwa SINOPAN diadakan sebagai ajang Kompetisi Pelayanan Publik. Dan pameran inovasi dari OPD, puskesmas, sekolah, dan masyarakat.
Kegiatan ini melibatkan 13 finalis yang terdiri dari 4 OPD Pemkab Bulukumba, 1 puskesmas, 1 kecamatan. Empat unit pelaksana teknis satuan pendidikan formal sekolah dasar (SD). Dan 3 unit pelaksana teknis satuan pendidikan formal sekolah menengah pertama (SMP).
Proses seleksi kompetisi ini telah-dilakukan sejak Maret 2023 dan melalui beberapa tahapan. Mulai dari penjaringan inovasi, pendaftaran, hingga seleksi administrasi, yang akhirnya menghasilkan 13 finalis terbaik.
Untuk menilai hasil inovasi, tim juri terdiri dari perwakilan Pemerintah Provinsi, akademisi dari perguruan tinggi, dan unsur profesional/praktisi.
Baca Juga: Lepas Sambut Kapolres Bulukumba, AKBP Ardyansyah: Fisik Boleh Pergi Tapi Hati Tetap di Bulukumba
Selanjutnya 13 finalis akan mengikuti seleksi terakhir berupa presentasi dan wawancara di hadapan dewan juri.
Dengan terselenggaranya Kompetisi Inovasi Panrita ini, di harapkan semakin banyak lahir inovasi. Yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan memajukan Kabupaten Bulukumba ke arah yang lebih baik. (*)