BONE, NEWSURBAN.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan Kick Off Gerakan Nasional (Gernas) Antisipasi Dampak El Nino di Bone. Mentan SYL Kick Off Gernas Antipasi Dampak El Nino di dampingi oleh Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi.
Kegiatan tersebut di laksanakan di Desa Tawaroe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (19/9/2023).
Bupati Bone, Andi Fahsar sangat mengapresiasi perhatian penuh Mentan Syahrul Yasin Limpo terhadap pertanian di Kabupaten Bone.
Di mana Bone merupakan daerah penyangga pangan khususnya beras nasional. Yakni peringkat 4 kabupaten produsen beras nasional yang harus dijaga produksinya di tengah ancaman El Nino.
“Kami selalu menjaga produktivitas pertanian. Hingga saat ini Bone tidak pernah keluar dari 10 besar peringkat penghasil beras nasional dan tahun ini peringkat ke 4 nasional,” ungkap Andi Fahsar.
Baca Juga: Buka Rakerda Apdesi Bone, Andi Fahsar Harap Kades Berikan Kontibusi Besar Untuk Daerah
Selain itu Kabupaten Bone juga menjadi salah satu daerah pengendalian inflasi terbaik.
“Untuk mengendalikan inflasi, kami mengadakan pasar murah, salah satunya beras dengan harga murah,” tambahnya.
Sementara itu Mentan SYL menuturkan Gernas El Nino di Kabupaten Bone dengan melakukan Gerakan Tanam Padi di lahan seluas 16.065 ha guna mengamankan dan memperkuat ketersediaan beras.
“Gernas antisipasi El Nino di Kabupaten Bone ini sangat relevan dan penting sekali karena dunia saat ini tidak hanya Indonesia sedang tidak baik karena mengalami perubahan iklim global, terjadi El Nino (kemarau panjang). Dan kalau tidak diantisipasi dengan baik, El Nino mempunyai dampak yang signifikan terhadap penurunan produksi,” jelasnya.
Baca Juga: Polres Bone Tingkatkan Status Oknum Guru Cabul Dari Penyelidikan ke Penyidikan
Lanjut SYL bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan Gerakan Nasional (Gernas) El Nino di Sulawesi Selatan seluas 80.619 ha dan Kabupaten 16.065 ha. Dalam Gernas El Nino ini, Kementan memberikan dukungan untuk percepatan tanam berupa bantuan bibit, pupuk, alat mesin pertanian dan dukungan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Dalam Gernas El Nino, saya minta di Kabupaten Bone ini jangan hanya 16.065 hektar, tapi 20 ribu hektar. Kami dukung dengan memberi bantuan gratis berupa bibit, pupuk, alat mesin pertanian,” kata Mentan SYL.
Kami pun menyiapkan KUR untuk petani. Lahan 20 ribu ini, kita jadikan sebagai sawah abadi.
“Tapi ini tidak boleh kita alihfungsikan. Karena khusus menjadi penghasilan pangan, kekuatan daerah dan negara dalam menghadapi tantangan ke depan,” tambahnya. (fan)
